FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Banyaknya pohon tumbang akibat cuaca ekstrem membuat tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar kewalahan. Mereka kekurangan personel.
Plt Kepala DLH Makassar, Iman Hud menuturkan, pihaknya harus menambah personel di lapangan. Khusunya menangani pohon tumbang. Apalagi saat ini cuaca memasuki musim pancaroba.
"Laporan beberapa warga dalam sehari banyak pohon yang tumbang. Anggota kami terbatas, terus kejadian ini bersamaan istilahnya bertahap sekaligus, insyaAllah ditindak lanjuti," ujar Iman, Jumat (2/4/2021).
Kekurangan personel ini, lanjut Iman membuat penanganan pohon tumbang di lapangan berjalan lambat. Ditambah jarak antar kecamatan yang saling berjauhan.
"Ini menjadi perhatian khususnya DPRD dan Pemerintah Kota Makassar sendiri agar penambahan personel perlu dilakukan," jelas Iman.
Iman menyarankan, agar personel DLH dalam menangani pohon tumbang ditambah. Setidaknya perwakilan setiap wilayah agar menghemat waktu.
"Misalnya saja ada personel di Makassar timur mewakili Biringkanaya dan Tamalanrea dan seterusnya. Sehingga waktu pengerjaan bisa cepat. Posko Kecamatan Makassar, kalau bisa butuh waktu yang lama kalau ke Biringkanaya atau Tamalanrea," tutur Iman.
Iman menyebut, jumlah personelnya tidak sampai 50 orang. Sehingga penanganan di lapangan belum maksimal. Belum lagi pohon yang harus dikerjakan menggunakan alat berat.
Atas dasar itu, masyarakat diminta mengerti jika ada terlambatnya pengerjaan pohon tumbang di daerahnya. Namun ia menegaskan pihaknya akan tetap bekerja meskipun personel terbatas.
