Ambo Upe membantah hal itu, karena menurutnya dalam departemen tersebut tidak ada orang Sulawesi Selatan. "Pendapat bahwa gelar 'Andi' itu pemberian Belanda gugur dengan sendirinya," tuturnya.
Lebih lanjut, kata Andi upe, latar belakang kedua bahwa ketika Matthes mendirikan sekolah, Matthes tidak bisa membedakan sapaan "Anri" dengan "Andi" menjadi "Andi". Akhirnya titel itu dipakailah gelar "Andi".
"Yang didirikan pada saat itu oleh Matthes khusus untuk bangsawan. Dan untuk kalangan lain itu tidak diperbolehkan, jadi untuk apa gelar Andi kalau semua siswanya bangsawan," ungkap Ambo Upe. (selfi/fajar)