FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel kembali mempertanyakan sejumlah capaian kerja masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel termasuk dalam penganggaran.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Rahman Pina pertanyakan pemprov termasuk Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel soal pembayaran utang pada agenda pertama Rapat Kerja pembahasan LKPJ Akhir tahun anggaran 2020, di Ruang Rapat Komisi D, Gedung Tower, Lantai 6, Selasa (6/4/2021).
"Apa alasannya membayarkan utang di tahun 2020 menggunakan APBD 2021, niatnya baik tapi harus diikuti di administrasi. Tidak ada program pembayaran utang di 2021," kata Rahman Pina dalam Raker tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D, DPRD Sulsel, Hengky Yasin juga ikut mempertanyakan sejumlah capaian kerja di tahun 2020 tidak sesuai rekomendasi. "Kita melihat di sini ada rekomendasi tidak sesuai dari DPRD," ungkap Hengky.
Hengky juga menambahkan, jangan sampai kendala-kendala di tahun sebelumnya menjadi alasan di tahun berikutnya.
"Kita selesaikan ini kira-kira. Jangan sampai ini menjadi rekomendasi di tahun berikutnya. Banyak kendala yang dipaparkan," imbuhnya. (selfi/fajar)