Jumat Launching Belajar Tatap Muka, Plt Gubernur Izinkan Uji Coba

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Launching sekaligus uji coba pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas, akan dilakukan pada Jumat, 9 April mendatang. Ada tiga sekolah yang dipilih yakni SMAN 21 Makassar, SMAN 4, dan SMAN 2 Makassar.

Namun, pelaksanaan lauching sekolah tatap muka, akan difokuskan di SMAN 21 Makassar. Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akan hadir secara langsung melihat tahapan pelaksanaan dimulainya sekolah tatap muka terbatas.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Jufri menegaskan, skema yang masih diterapkan yakni tatap muka terbatas. Artinya belum semua siswa dibolehkan ke sekolah. Melainkan sistem pembelajaran akan dipadu baik secara langsung atau luring dan daring.

Pihaknya memang telah menentukan belajar mengajar hanya akam dilakukan dua kali sepekan. “Khusus kelas X kita jadwalkan untuk belajar hari Senin. Sementara kelas XI itu Kamis. Waktu belajar dalam satu hari hanya 3 jam saja,” bebernya.

Kapasitas dalam satu rombel juga dipangkas, hanya 50 persen saja. Kemudian, tak ada jam istirahat. Siswa juga tidak diperbolehkan keluar kelas. Setelah pelajaran usai mereka harus langsung pulang ke rumah.

Menurutnya pemilihan sekolah ini berdasarkan kesiapannya. Termasuk jumlah guru yang telah menjalani vaksinasi. “Kami juga sementara komunikasi dengan Diskes Sulsel. Nantinya merekanyang mengirim data ke kabupaten/kota, agar guru-guru kita bisa divaksin,” bebernya.

Sebetulnya, di bebeeapa kabupaten lain, masalah vaksinasi tak menimbulkan persoalan. Misalnya saja di Kabupaten Gowa, sudah ada guru SMA yang menjalani vaksin. Opsi lain, pihaknya meminta guru mendaftar di lingkungannya masing-masing.

“Tahapan lauching nanti juga sekaligus awal uji coba. Senin pekan depan, kami upayakan pembelajaran tatap muka sudah mulai maksimal di tiga sekolah yang ditunjuk sesuai arahan SKB 4 menteri,” tambahnya.

Kepala SMAN 21 Makassar, Andi Ernawati mengagakan, pihaknya sudah mempersiapkan segala fasilitasnya. Besok (hari ini, red) dia akan eapat bersama orang tua siswa untuk meminta kesediaan mereka melakukan pembelajaran tatap muka.

Pihaknya tak memaksa jika memang ada orang tua yang menolak. “Apalagi selain tatap muka tetap ada belajar dengan skema daring. 18 orang dalam satu kelas yang luring, kemudian 18 orang lainnya daring. Kan satu rombel itu 36 siswa,” bebernya.

Mereka yang kemudian mengikuti belajar luring pada pekan pertama, maka akan ikut daring pekan depan. Jadi ditukar lagi. Begitu Perpu tanya seterusnya. Tetapi untuk lauching awal, kami buka 4 kelas dulu bagi siswa tingkatan kelas X.

Proses lauching belajar tahap muka, diakuinya juga digelar di dua sekolah lain. Yakni SMAN 2 Makassar dan SMAN 4 Makassar. Hanya saja pelaksanaannya dipusatkan di sekolahnya. Dua sekolah lain ikut secara virtual.

Dari 70 guru yang bertugas, sudah ada 14 orang telah divaksin.”Kita berharap sebelum lauching ini guru kami tuntas vaksinnya. Karena memang harus divaksin semua tenaga pengajar dulu. Itu jadi syarat penting,” tambahnya.

Kepala SMAN 4 Makassar, Syafruddin mengatakan, pihaknya sebetulnya sudah siap melakukan sekolah tatap muka. Bahkan sejak Januari. Akan tetapi, ada penundaan menyusul kebijakan pemerintah pusat.

Pemprov Sulsel mempersilahkan kabupaten/kota melakukan simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sebelum sekolah tatap muka secara terbatas dilakukan. Seperti izin yang telah diberikan ke Pemkab Soppeng.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan, pihaknya telah memberikan izin ke Pemkab Soppeng untuk melakukan sekolah tatap muka. Pembukaan sekolah tatap muka ini diberikan atas permintaan dari Pemkab Soppeng sendiri.

"Untuk sekolah tatap muka, kami sedang simulasi. Sebenarnya ada beberapa daerah yang sudah membuka seperti Soppeng," ungkap Andi Sudirman, Selasa, 6 April 2021.

Dia menjelaskan, kewenangan dan izin diberikan kepada pemerintah kabupaten, dengan syarat harus memperhatikan sarana dan prasarana yang mendukung protokol kesehatan, dan berstatus zona hijau penyebaran. "Kita lagi mengujicobakan di Makassar. Ada tiga sekolah pekan ini, kita mulai lihat potensi untuk tatap muka," ujarnya. (ful/sam)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan