FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama berharap proyek pengembangan gas lapangan unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang berada di Desa Bandungrejo, Bojonegoro dapat segera beroperasi November 2021.
Proyek JTB ini dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di Bojonegoro. BTP, sapaan Basuki, mengapresiasi PEPC yang telah mengawal proyek JTB ini dengan baik dan lancar.
“Secara keseluruhan, proyek JTB ini on the track. Kami berharap dapat segera on-stream pada November 2021. Khususnya untuk pekerja proyek JTB, bekerjalah dengan selamat dan pulanglah dengan selamat,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (9/4).
Pria yang dulu akrab disapa Ahok itu menyebut, pengembangan proyek tersebut untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Kedepan, proyek JTB diperkirakan dapat menyumbangkan energi gas sebesar 192 MMSCFD pada masa produksi.
“Dengan target on-stream tersebut, diharapkan kebutuhan energi khususnya dari sektor gas dapat segera terakomodasi,” imbuhnya.
Sebagai informasi, proyek JTB akan memberikan efek pengganda (multiplier effect) dalam memberikan pasokan gas bagi berbagai sektor industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, bermitra dengan ExxonMobil Cepu Limited, Pertamina terlibat dalam kepemilikan saham sebesar 45 persen di lapangan minyak Banyuurip. (jpg/fajar)