FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Meninggalnya mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Latief, menjadi duka mendalam bagi warga Sulsel.
Berbagai pertanyaan kemudian muncul, khususnya terkait penyebab meninggalnya salah satu tokoh Sulsel itu.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Rachmat Latief, mengungkapkan, tekanan darah almarhum sempat melonjak hingga 200 lebih.
"Juga beberapa komplikasi penyakit lain," kata Rachmat, kepada Fajar.co.id, di rumah duka, Minggu, (11/4/2021).
Ia juga menyebutkan, sebelum dibawa ke Primaya Hospital (eks Rumah Sakit Awal Bros), pada Jumat (9/4/2021) sore, Abdul Latief sempat terjatuh karena pendarahan otak.
"Beliau dirawat intensif di ICU (Intensive Care Unit). Akhirnya beliau mengembuskan nafas terakhir tadi pagi," imbuhnya.
Kendati demikian, ia menolak untuk mengulas lebih jauh terkait penyakit yang akhirnya membuat almarhum menghembuskan nafas terakhirnya. (selfi/fajar)