Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Secara Ilmiah

  • Bagikan
Puasa Ramadan

Mengatasi Resistensi Insulin

Terlalu banyak konsumsi karbohidrat dan gula bisa membuat tubuh resisten terhadap insulin. Akibatnya, kamu lebih berisiko terkena penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe-2.

Dengan berpuasa, kamu melakukan salah satu cara untuk mengatasi resistensi insulin tersebut. Hal tersebut tentu saja dibuktikan oleh studi yang dipublikasikan dalam World Journal of Diabetes. 

Studi tersebut melaporkan bahwa puasa efektif dalam menjaga kadar gula darah (glukosa) dan berat badan pada orang yang mengidap diabetes tipe-2.

Menyehatkan Jantung

Studi yang dilakukan di Utah, Amerika Serikat pada 2008, menunjukkan bahwa orang yang berpuasa secara teratur memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak menjalankan puasa.

Ini karena, ketika seseorang puasa secara teratur, maka tubuhnya akan beradaptasi sehingga lemak akan menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Dampaknya, kolesterol di dalam tubuh akan berkurang, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Ketika seseorang menjalankan ibadah puasa sesungguhnya tubuh kita melakukan proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat/racun yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal.

Sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik serta memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat. (hmk)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan