FAJAR.CO.ID -- Motor listrik asal Malaysia akan dipasarkan di Indonesia melalui dua distrobutor yakni PT Pasifik Sakti Enjiniring dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kendaraan itu adalah besutan Tree Technologies Sdn Bhd (Treeletrik), produsen kendaraan listrik dan anak usahanya Ideanomics, menjalin kemitraan untuk memasok 200.000 unit motor listrik ke Indonesia.
Kemitraan tersebut memperluas jangkauan regional Treeletrik sebagai pemain utama yang mempromosikan mobilitas elektrik serta mendukung agenda transisi energi ASEAN.
Perjanjian kemitraan itu berdurasi selama tiga tahun dengan nilai kontrak USD 274 juta.
CEO Treeletrik, Datuk Viswananthan Menon mengatakan, Treeletrik adalah pelopor yang menghadirkan sepeda motor listrik orisinal dari Malaysia ke ASEAN dan kawasan lainnya, serta merintis moda mobilitas baru. Dia mengaku gembira pihaknya bisa memperluas jangkauan ke tingkat regional. Lewat kemitraan dengan PT Pasifik Sakti Enjiniring dan PBNU di Indonesia."
"Sepeda motor kami yang 100 persen bertenaga listrik menawarkan penghematan biaya dalam jangka panjang kepada pelanggan, dan lebih penting lagi, berkontribusi terhadap dampak positif bagi lingkungan hidup," tambah dia dalam keterangan resminya, Jumat (16/4/2021).
Sepeda motor listrik baru besutan Treeletrik itu telah mendapatkan sertifikat UNECE WP.29 di Eropa dan Malaysia. Motor akan dilengkapi teknologi baterai litium jenis quick swap yang menjadi andalan Treeletrik.
Dengan kecepatan rata-rata yang berkisar 65-90 kpj, sepeda motor listrik itu dapat menempuh jarak 85-120 km.