“Dalam hal ini kami perlu sampaikan kepada semua orang Indonesia yang bertugas di Daerah Perang di Wilayah Pegunungan Papua, bahwa PIS telah dan sedang mengidendifikasi bahwa semua orang imigran yang bertugas di wilayah Pegunungan Tengah Papua, hampir kebanyakan anggota Intelijen atau mata-mata TNI-Polri yang menyamar sebagai tukang bangunan, tukang chainsaw, guru, mantri, petugas distrik dan lain-lain. Oleh karena itu kami mengimbau bahwa jangan menjadi mata-mata TNI-Polri jika bertugas di daerah perang,” pungkasnya.(jpg/fajar)
Ancaman Baru TPN-PB, Berani Tembak Orang Papua Asli Jika Lakukan Hal Ini
