FAJAR.CO.ID, SLEMAN—Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) 2021 berjalan sesuai harapan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hingga babak semifinal, protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan baik dan mendapat banyak pujian.
Sejak dibuka 21 Maret lalu, turnamen pramusim ini berjalan lancar dan aman. Sejauh ini, belum ada pemain ataupun ofisial klub dan pertandingan yang dilaporkan terpapar Covid-19. Selain itu, para suporter juga sangat patuh. Mereka bisa menahan diri untuk tidak hadir di stadion serta tidak menggelar nonton bareng.
Ini tentu tanda-tanda bagus bagi kelanjutan kompetisi sepak bola Tanah Air. Apalagi, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menpora, Zainudin Amali, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, hingga Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memberi apresiasi terkait prokes dan kedisiplinan seluruh elemen dalam penyelenggaraan turnamen berhadiah total Rp4,65 miliar ini.
"Kami sampaikan terima kasih kepada PSSI dan juga kepada klub-klub peserta turnamen Piala Menpora. Tidak kalah penting saya apresiasi komitmen penonton dan suporter untuk memenuhi janji mereka untuk tidak berkerumun dan tidak datang ke stadion. Ini modal berharga untuk kita semua agar sepak bola bergairah lagi dan jalan kembali," kata Zainudin Amali di situs resmi Liga Indonesia Baru.
Dengan pelaksanaan yang berjalan sesuai standar kesehatan, PSSI dan LIB tampaknya sangat optimis Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan kembali bergulir pasca Idul Fitri. Tahun lalu, kompetisi harus berhenti di tengah jalan akibat wabah Covid-19.
Menpora sendiri melontarkan harapannya agar Liga 1 dan 2 2021 bisa segera mendapatkan izin. Khususnya setelah mendapat restu Presiden. "Pak Presiden Jokowi meminta kompetisi Liga 1 dan 2 segera disiapkan dengan baik,” ujarnya.
Presiden kata Zainuddin memberikan arahan kepada mereka dan pekan depan proses izin Liga 1 dan 2 sudah mulai dilakukan. “Tentu proses yang dilakukan pada saat melakukan izin untuk Liga 1 dan 2, sama persis dengan apa yang dilakukan pada saat melakukan izin Piala Menpora. Jadi, kita akan ada rapat koordinasi dengan PSSI dan berbagai pihak, karena Polri pasti akan meminta rekomendasi dari dari Kemenpora,” jelas Zainudin.
Penerapan prokes selama Piala Menpora bergulir memang dilakukan dengan disiplin dan serius. Selain vaksinasi yang sudah dua kali dilakukan, seluruh pemain, ofisial, wasit, serta pihak lain yang terlibat di ajang ini juga wajib menjalani tes usap antigen menjelang berlangsungnya pertandingan.
Tak hanya itu, sesuai Standard Operating Procedure (SOP), setiap pertandingan Piala Menpora hanya dihadiri maksimal 200 orang. Itu terdiri dari pemain, pelatih, ofisial, anak gawang, media, tim medis, tamu, panitia, dan kelengkapan pertandingan lainnya.
Ketika pertandingan berlangsung, pemain juga terlihat sangat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Dimulai pada sesi pengambilan gambar tim di mana seluruh pemain menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya. Demikian juga ofisial dan pemain cadangan yang berada di bench. Selain terus mengenakan masker, mereka juga mengikuti ketentuan jarak tempat duduk masing-masing.
Yang mungkin paling mencolok dari penerapan prokes adalah bagaimana anak gawang menjaga bola sepanjang pertandingan tetap aman dari virus. Setiap kali meninggalkan lapangan, para anak gawang yang bertugas segera membersihkan bola dengan menyemprotkan cairan desinfektan.
“Ini masih sama (protokol kesehatan) dengan ketika awal (Piala Menpora 2021). Menurut saya, apa yang dilakukan PSSI, LIB, dan penyelenggara ini stabil. Tidak ada penurunan sama sekali, seperti apa yang mereka paparkan ke kami sebelum mendapatkan izin,” puji Zainudin.
Zainudin yang kembali datang menyaksikan laga semifinal leg pertama antara Persib Bandung kontra PS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat malam berharap partai lanjutan empat besar yang dimulai besok malam akan terus menjalankan prokes dengan baik. Dan jika itu benar-benar dijalankan seperti laga-laga sebelumnya, tidak menutup kemungkinan Liga 1 dan Liga 2 nantinya bisa digelar dengan penonton terbatas.
Menurut Zainudin, Presiden sudah memberi arahan kepadanya sekaligus sinyal kuat yang mengarah pada kemungkinan itu. “Ya memang banyak aspirasi yang sudah disampaikan oleh masyarakat baik kepada kami, kepada PSSI, dan kepada LIB. Dan Presiden juga memerintahkan kepada saya untuk berkoordinasi dengan PSSI, LIB, pihak kepolisian, dan juga dengan satgas untuk mempersiapkan bagaimana kemungkinan itu (dengan penonton),” ungkap Menpora.
Meski demikian, Zainudin menegaskan bahwa kemungkinan diizinkannya penonton menyaksikan secara langsung Liga 1 dan Liga 2 secara terbatas di stadion masih butuh kajian bersama Kemenpora, PSSI, dan LIB soal. Tanpa kajian matang, sulit bagi PSSI dan juga LIB memperoleh izin dari pihak kepolisian.
“Harus kita kaji tetapi untuk pramusim ini tetap kita laksanakan dengan izin tanpa penonton. Kedepannya seperti apa tentu tugas saya dan teman-teman PSSI dan LIB, untuk mempersiapkan kajiannya. Tanpa kajian yang matang kita tidak mau asal-asalan,” tandasnya.
Piala Menpora yang diikuti 17 klub sejauh ini sudah menggelar 34 pertandingan. Dengan demikian, kini tersisa lima laga lagi sebelum turnamen pramusim ini berakhir. Selain dua partai semifinal leg kedua yang mempertemukan PSM versus Persija dan Persib kontra PSS, juga akan ada satu laga perebutan tempat ketiga serta partai final yang juga direncanakan berlangsung dua leg. (amr)