Danny Sisa Tunggu Surat Resmi Kemendagri
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Upaya Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melakukan lelang jabatan sebentar lagi terwujud. Sisa menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sederet nama telah menguat mengisi sejumlah jabatan eselon II yang segera lelang. Nama Firman Pagarra salah satunya, disebut paling kuat menggantikan posisi Irwan Adnan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Kabag Humas Pemkot ini dianggap paling 'loyal' di belakang Danny baik saat menjabat atau masa pelaksana tugas. Apalagi Kepala Bapenda lama Irwan Adnan makin sering disentil oleh Danny karena dianggap memiliki kekayaan melejit berdasarkan LHKPN. Irwan Adnan pernah disentil Danny karena menguasai banyak mobil dinas.
Jabatan lain bakal diisi yakni Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom). Tersiar kabar jika salah satu figur kuat mengisi kursi ini adalah orang dekat Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse. Dia PNS yang berasal dari Pemkab Sidrap mutasi ke Pemprov Sulsel dan selanjutnya akan ditempatkan di Pemkot Makassar.
Terkait lelang cabang ini, Danny menyebut, dirinya sudah melakukan pertemuan dengan Kemendagri. Secara tersirat sudah ada lampu hijau. Namun pihaknya tetap menunggu legalitas berupa surat izin.
"Mendagri sudah (ketemu), tunggu saja hasilnya, kan harus ada suratnya, tunggu mi,"ujar Danny, Senin (19/4/2021).
Setelah mendapat izin, dirinya terlebih dahulu melakukan job fit. Jabatan kosong dari job fit ini yang akan dilelang nantinya.
"Jadi kami juga job fit dulu, untuk menggeser - geser dulu, jadi kita izin dulu ke Mendagri. Mudah-mudahan bisa dapat izin, jadi kemudian kita job fit, lalu kemudian lelang jabatan," katanya.
Alasan Danny ingin melakukan job fit dan lelang jabatan ini, karena selama ia tidak menjabat sebagai Wali Kota Makassar Pemerintahan seperti lumpuh, makanya ia ingin melakukan risetting atau perombakan di lingkup Pemkot.
"Semua ini kan lumpuh ini pemerintahan, makanya kita mau risetting ini barang. Anjal, pak ogah, ini semua keluhan masyarakat, makanya saya mau risetting habis ini apa-apa," tutupnya. (ikbal/fajar)
