“Biar tidak sembarangan menyebarkan sentimen agama, termasuk berita bohong yang dengan teknologi yang ada, itu menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian yang bisa memicu konflik di negara kita nih,” jelasnya.
“Gara-gara orang seperti ini dibiarkan liar di luar negeri,” katanya lagi.(ruh/pojoksatu)