FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Natalia Pamenan seakan tak bisa lagi berkata-kata. Ia terharu setelah mendapat penghargaan dari Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
Dia menjadi ahli waris atas kematian suaminya, Oktovianus Rayo yang ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada 8 April 2021 lalu.
Meski telah mendapat penghargaan, Natalia masih punya harapan kepada mantan Wali Kota Surabaya itu, demi kelangsungan hidup lima orang anaknya di masa depan.
"Harapan saya ini agar saya diangkat PNS, dan bisa menjamin anak-anak saya dan saya butuh bantuan pemerintah," kata Natalia, Selasa (20/4/2021).
Sampai dengan saat ini, wanita asal Toraja Utara yang sudah 11 tahun merantau di Papua, mengaku berusaha ikhlas atas kematian tulang punggungnya dan minta perlindungan ekstra dari aparat TNI - Polri.
Diketahui, Tri Rismaharani memberikam santunan kepada 19 korban bom katedral dan 3 ahli waris korban penambakan KKB, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar sore tadi.
Risma mengatakan, pemberian santunan merupakan penghormatan sekaligus penghargan kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.
“Kami hanya bisa memberikan penghormatan. Itulah pernghormatan kami, penghargaan kami. Niat kami demi rasa persaudaraan kita tetap satu. Satu negara satu bangsa,” kata Risma dalam sambutannya.
Risma menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang tidak diinginkan itu. “Mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dari papua. Kami ikut prihatin kepada kota Makassar,” ungkapnya. (Ishak/fajar)