Influencer Sulsel Berpenghasilan Rp1 M Per Bulan, Setahun Bisa Beli Ferrari

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Influencer alias pemengaruh di Sulsel sudah punya potensi sebagai penyumbang pajak. Penghasilannya cukup fantastis. Dari yang terendah Rp385 ribu hingga Rp 1 miliar per bulan.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan pun sedang memantau para pemengaruh di Sulsel ini. Mereka bekerja di berbagai media atau platform, seperti Youtube, Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya.

Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulselbartra mendata sebanyak 18 influencer atau pemengaruh di Sulsel yang memiliki trafik penghasilan cukup besar. Mulai dari penghasilan paling rendah Rp385 ribu sebulan hingga Rp 1 miliar sebulan.

Kepala Kanwil DJP Sulselbartra Hantriono Joko Susilo mengatakan timnya telah memiliki aplikasi khusus untuk mendeteksi jumlah trafik hingga pelanggan atau subscriber pemengaruh tersebut.

"Sementara ini kita data ada 18 Youtuber," kata Hantriono di kantornya, Selasa, 20 April.

Hantriono menjelaskan, pemengaruh di Sulsel ada yang memiliki pelanggan sebanyak 5,6 juta. Penghasilannya sebulan bisa mencapai Rp1 miliar. Sementara yang paling sedikit subscriber-nya, ada yang sekitar 100 ribuan.

"Lumayan potensinya. Bayangkan setahun bisa Rp12 miliar. Bisa beli Ferrari," ujarnya.

Mantan Direktur Transformasi Proses Bisnis Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan ini menjelaskan, tim Ditjen Pajak terus mengidentifikasi pemengaruh mana saja yang bisa menjadi sumber penerimaan negara tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

"Kita terus gali potensinya dari influencer ini," imbuhnya.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, Eko Pandoyo Wisnu Bawono menambahkan, 18 pemengaruh tersebut masih pada tahapan hasil dari sistem yang dimiliki Ditjen Pajak. Data inilah yang nantinya akan digunakan untuk mendeteksi potensi influencer atau pemengaruh yang ada di wilayah Sulselbartra.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan