FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Dua orang bandit menceburkan diri ke Sungai Jagir seusai tepergok hendak mencuri motor di Jagir Lapangan I, Sabtu dini hari (24/4). Satu pelaku, SF, 16, warga Kejayan, Pasuruan, selamat setelah dievakuasi warga dan petugas dari sungai. Sementara Fajar, 17, warga Dusun Oro-oro Puleh, Desa Kali Tengah Kejayan, Pasuruan, ditemukan tewas mengapung di sungai dekat Jalan Semampir AWS III, Surabaya, Minggu siang (25/4).
Berdasarkan informasi, dua pelaku awalnya hendak mencuri motor milik M Munir, 40, yang terparkir di depan rumah Jalan Jagir Lapangan I, Sabtu (24/4) sekitar pukul 03.00. Tidak lama berselang, aksi kedua pelaku dipergoki warga setempat. Keduanya pun panik dan mencoba kabur dari kepungan warga dengan berboncengan motor. Sialnya, kedua pelaku saat itu terjatuh dari motor.
Mereka lalu kabur dan menceburkan diri ke Sungai Jagir. Belasan warga lalu mendatangi titik lokasi pelaku menceburkan diri ke sungai. "Satu pelaku berhasil diselamatkan warga dan petugas, Sabtu kemarin. Kemudian mendapatkan perawatan medis," ujar Munir, warga setempat. Setelah mendapatkan pertolongan, SF lalu dibawa ke Mapolsek Wonokromo.
Baca juga: Pembukaan Fasilitas Publik Mampu Recovery Pendapatan Mall 80 Persen
Dari hasil penggeledahan di jok motor pelaku, polisi menemukan sembilan macam kunci yang sudah dimodifikasi. Rinciannya, tujuh mata kunci T yang dipipihkan, satu rumah kunci T besar, dan kunci magnet.
Sedangkan tersangka Fajar baru ditemukan Minggu (25/4) sekitar pukul 12.30. Pelaku ditemukan mengapung di tepi sungai sekitar Jalan Semampir AWS III, Surabaya. Mayat pelaku ditemukan dalam kondisi masih mengenakan kaos panjang warna hitam.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainal Abidin saat dikonfirmasi membenarkan, mayat yang ditemukan mengapung di sungai sekitar Semampir AWS III adalah pelaku curanmor yang menceburkan diri di Jagir. ''Setelah kami koordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, mayat adalah tersangka curanmor yang menceburkan diri saat terpergok warga hendak mencuri di TKP Jagir Wonokromo," ujar Abidin, kemarin.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Tegalsari menambahkan, foto korban setelah ditunjukan ke rekannya yang sudah diamankan polisi, membenarkan jika korban adalah temannya saat beraksi mencuri motor di Jalan Jagir Lapangan I.
Dari hasil olah TKP penemuan mayat, ditemukan barang bukti STNK motor nopol W 6674 VC atas nama Agus Sutarno, warga Wadung Asih, RW 02/06, Sidoarjo, jam tangan warna hitam di tangan kiri dan gelang tasbih, serta baju lengan panjang warna hitam.
"Pelaku juga menggunakan sikep tiga warna. Warna merah, hitam, dan hijau diikat pada bagian perut. Kami juga temukan dompet warna cokelat dan uang Rp 50 ribu," tegasnya.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto menyebutkan, tersangka SF yang sebelumnya diselamatkan sudah ditahan. "Pengakuanya tersangka sudah beraksi lebih dari satu kali," tandas Arie. (rus/rek)
(sb/rus/jay/JPR)
