Pelaku Penyerangan Warkop Masih Dirawat di Rumah Sakit usai Ditembak Polisi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kasus penyerangan dan pengancaman pengunjung warkop Megazone, Jalan Topaz Raya, Makassar masih didalami penyidik Polsek Panakkukang.

Dua orang pelaku diamankan pasca kejadian dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 18.53 WITA kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman mengatakan, dari dua pelaku yang diamankan, satu di antaranya masih dimintai keterangan di kantor polisi.

Sementara satu lagi masih dirawat di RS Bhayangkara karena ditembak pada bagian paha sebelah kiri oleh polisi, saat menyerang warkop tersebut.

"Dua orang diamankan di TKP. Satu di kantor (Mapolsek Panakkukang) dan satu di RS Bhayangkara," katanya saat dikonfirmasi, Senin (26/4/2021).

Saat ini kedua pelaku juga masih didalami keterangannya kepada penyidik. Kasus ini masih akan terus diselidiki dan mendalami siapa saja yang terlibat dalam penyerangan tersebut.

"Info awal, ada perkelahian di warkop tersebut di parkiran. Kami juga masih dalami siapa saja yang bersengketa sebelumnya. Ini sementara kami terima laporan pengrusakan dan pengancaman," jelas Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman.

Sebelumnya, aksi penyerangan oleh sekelompok pemuda terjadi di sebuah warkop di Jalan Topaz Raya, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Minggu (25/4/2021) pukul 18.53 WITA.

Tampak sekelompok pemuda melalukan penyerangan terhadap pengunjung warkop Megazone di sana. Peristiwa itu terekam dalam video CCTV yang berdurasi 2.37 detik.

Awalnya, seorang pemuda berkaus hitam sedang berlari masuk ke arah warkop. Menyusul beberapa temannya yang hendak masuk ke warkop tersebut.

Lalu pada detik ke 17, datang pemuda bertopi, berkaus hitam, celana puntung warna krem dan membawa tas pinggang menyerang ke arah warkop menggunakan anak panah.

Lalu pada detik ke 23, datang lagi seorang pemuda yang memakai helm hitam, jaket jeans, celana panjang hitam menendang salah satu pemuda yang keluar dari warkop.

Setelah itu, pria yang berhelm hitam tadi masuk ke warkop tersebut. Sementara pemuda yang memegang anak panah tadi, masih berada di sana dan siap melepaskan anak panah ke arah para pengunjung warkop.

Ketegangan di warkop itu pun semakin berlarut. Hingga pada detik ke 32, datanglah seorang pria berkaus hijau tua dan bercelana panjang hitam, datang dan melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Pemuda yang menyerang tadi pun keluar dari warkop dan berusaha melarikan diri. Sayang, pria yang membawa pistol tadi lagi-lagi melepaskan tembakan ke arah pemuda yang membawa anak panah tadi, hingga akhirnya ia kabur.

Hingga pada detik ke 49, pengunjung dan petugas warkop di sana keluar dan mengamankan salah satu pemuda berjaket hitam. Pria yang membawa pistol tadi pun tampak berusaha menenangkan situasi, meski ia masih memegang pistol di tangan kanannya. (Ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan