FAJAR.CO.ID -- Persis Solo makin gencar berburu pemain bintang. Hal ini merupakan upaya yang dilakukan pihak manajemen untuk bisa mengusung Persis Solo tembus di Liga 1.
Demi mengusung misi tersebut, sejumlah nama santer diberitakan bakal merapat ke tim yang berjuluk Laskar Sambernyawa ini. Seperti Erwin Gutawa, pemain belakang asal PSM Makassar ini ternyata mengakui sudah ada negosiasi antara dia dengan bos Persis.
Selain dia, ada dua pemain PSM lainnya, yang diharapkan bisa bergabung. Dia adalah Yakob Sayuri (winger) dan Hilman Syah (kiper). Bahkan Kaesang sempat mengunggah video aksi Yakob di akun Twitter-nya. Dengan caption bernama tertarik untuk mendatangkannya ke Kota Solo.
Yakob akhirnya buka suara. Dia menegaskan akan menghormati kontraknya di PSM, dan siap bertahan di klubnya ini. "Saya pribadi, dan saya tekankan bahwa musim ini saya masih terikat di PSM. Soal di medsos, biarkan berkembang. Yang penting saya masih ada di PSM," tegas Yakob Sayuri.
Sebelumnya dikabarkan ada 11 pemain Persiraja Banda Aceh yang akan merapat ke Kota Solo. Dan hal tersebut sepertinya hampir mendekati kenyataan. Hingga saat ini sudah ada tujuh pemain eks Persiraja di Piala Menpora yang berlatih bersama Persis. Mulai dari Asep Budi, Eriyanto, Zamrony, Fery Komul, Miftahul Hamdi, Rezam Baskoro, dan Assanur Rijal.
Satu nama eks Persiraja yang sepertinya akan bergabung adalah Ganjar Mukti. Dia sudah mengunggah foto berseragam TNI dengan terselip sosok Kaesang di sana. Komisaris Persis Kevin Nugroho bahkan seperti memberi kode status Ganjar. "Ganjar is Red?!"
Ditanya soal siapa pemain yang akan didatangkan selanjutnya, ternyata manajemen Persis masih bungkam. "Wah, saya tidak mau berkomentar soal itu," terang Media Officer Persis Bryan Barcelona.
Saat ini Persis sudah kedatangan banyak amunisi baru yang sudah ikut berlatih bersama tim di Boyolali sejak sepekan terakhir. Salah satunya adalah Reuben Silitonga. Stoper berusia 30 tahun tersebut sempat merumput di Liga Denmark dan Liga Filipina (2014-2016). Hadir pula mantan kapten Persebaya Surabaya Abu Rizal Maulana. (nik/bun/dam)
(rs/NIK/fer/JPR)
