ARW Tolak Jadi Wagub Sulsel

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - - Banyak nama dikaitkan untuk posisi wakil gubernur Sulsel, terutama ketika Plt Gubernur Sulsel Andi Amran Sulaiman nantinya ditetapkan menjadi gubernur definitif.

Tiga parpol pengusung pasangan Prof Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) pada pilgub lalu berpeluang mengusulkan kader. Meski begitu, Ketua PDIP Sulsel sebagai parpol pengusung utama, Andi Ridwan Wittiri (ARW) menegaskan sikapnya tidak bersedia menjadi wakil gubernur.

"Saya pribadi izin tidak ikut wacana wagub. Kan kita yang usung, masa kita jadi wakilnya," kata ARW dihadapan rombongan DPW PKS Sulsel yang bersilaturrahmi ke kantornya siang tadi. Terlebih, saat ini dirinya masih menjabat anggota DPR RI dua periode. Dengan berkelakar, dia menyebut ingin mengikuti jejak kader PKS yang pernah menjabat menteri.

"Bukan sombong, masa kita turun. Minimal kalau seperti (kader) PKS pernah jadi menteri. Naik kelas lah," katanya. Untuk posisi tersebut, dia persilakan kadernya bersama koalisi partai lainnya yakni PKS dan PAN berembuk, mengantisipasi bilamana proses hukum terhadap Nurdin Abdullah telah berkekuatan hukum tetap.

" Silahkan berembuk, siapapun yang jadi itu milik kita," bebernya. Soal pertemuan tersebut diapresiasi Ketua DPW PKS Sulsel, Muh Amir Arsyid. Dia menyampaikan harapannya koalisi PKS-PDIP bisa permanen setidaknya sampai Pilgub 2024 mendatang. Untuk mengantisipasi kekosongan wakil gubernur, dia berharap ada usulan nama dari PDIP untuk dibicarakan. Partainya sendiri menyiapkan nama Sri Rahmi, Muzayyin Arief dan Ariady Arsal.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan