Novel Bamukmin Minta Senjata untuk Tumpas KKB, Guntur Romli: Paling Bikin Rusuh Saat Sidang Rizieq

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli ikut mengomentari permintaan pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Novel Bamukmin.

Sebelumnya, Wasekjen DPP PA 212 itu mengaku siap menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Asalkan pemerintah memberi mereka senjata.

"Novel Bamukmin ini FPI, beberapa kawannya ditangkap karena merakit bom, kalau mereka dikasi senjata tidak akan pernah ke Papua, tapi akan bikin rusuh saat sidang Rizieq. Omong Kosong!," kata Guntur Ramli dikutip Fajar.co.id di akun Twitternya, Selasa (27/4/2021).

Alumni Universitas Al-Azhar Mesir itu lantas mengungkit keberanian mantan imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS).

"Rizieq bertahun-tahun di Tim Teng (Timor Timur) aja tidak berani ke Gaza, cuma koar-koar doang," uangkapnya di akun Twitter @GunRomli.

Sebelumnya, Novel Bamukmin menilai nyali pemerintah dalam menghadapi KKB di Papua tak segahar dalam membantai 6 laskar FPI di Jalan tol KM 50 Jakarta- Cikampek.

“Malah jelas pembelaan terhadap negara dan pancasila malah kita duga diterorisasikan sampai 6 syuhada laskar FPI dibantai. Beraninya hanya kepada orang yang tidak bersenjata,” kata Novel saat dihubungi PojokSatu.id, Senin (26/4/2021).

Anak buah Habib Rizieq meminta pemerintah harus bersikap tegas dalam membrantas KKB di Papua. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya korban-korban selanjutnya.

“Untuk itu pemerintah harus punya nyali dan sikap tegas menumpas KKB sampai tuntas sudah harga mati KKB harus dilenyapkan dari bumi Indonesia,” ujar Novel

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan