Ada Sejarah Buruk, Eks Kapten MU Berani Prediksi Madrid Gagal ke Final

  • Bagikan
Rio Ferdinand/BT Sport

FAJAR.CO.ID, MADRID—Real Madrid telah ditahan di kandang sendiri pada pertandingan pertama babak semifinal Liga Champions. Hasil ini sangat mencemaskan jika menilik bagaimana buruknya sejarah mereka ketika seri di kandang.

Dikutip dari situs resmi UEFA, dari sembilan pertandingan UEFA sebelumnya di Piala Eropa/Liga Champions di mana Madrid imbang di kandang, mereka hanya mampu mencatat dua kemenangan agregat.

Kedua kemenangan itu melawan Manchester United. Pertama, pada musim 1999/2000 di mana mereka bermain imbang 0-0 di kandang sebelum menang 3-2 di Old Trafford. Setelah itu, kedua pada musim 2012/2013. Leg pertama berakhir 1-1. Lalu, Madrid unggul 2-1 pada pertemuan kedua.

Mantan bek sekaligus kapten Manchester Untied Rio Ferdinand pun tak ragu menyebut Madrid kali ini juga akan bernasib buruk. "Fans Chelsea akan senang. Mereka mendapat gol tandang dan mereka tahu bagaimana menjaga clean sheet - itu faktor besar di leg kedua," kata Ferdinand kepada BT Sport.

Mantan pemain sayap Real Madrid Steve McManaman memberikan pandangan sama. Meski begitu, ia menegaskan Madrid akan senang dengan hasil imbang ini. "Saya pikir Madrid akan senang dengan hasil ini karena Chelsea adalah tim yang lebih baik,” ujarnya.

“Jika Anda tahu kemenangan kandang akan membawa Anda ke final, Anda akan mengambilnya dan Saya pikir mereka sedikit lebih konservatif di babak kedua," lanjut eks pemain Inggris itu dikutip dari UEFA.com. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan