FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Program Langit Biru, yang digagas PT Pertamina terus mendapat sorotan. Termasuk dari Koalisi Driver Online Sulawesi Selatan (KDO Sulsel).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bahkan telah meneruskan surat tersebut ke sejumlah pejabat negara. Dia menyampaikan nota keberatan yang merupakan aspirasi KDO Sulsel, atas program Langit Biru Petamina.
Kepada FAJAR, pria yang akrab disapa Danny ini mengaku meneruskan surat yang menjadi aspirasi pada driver angkutan daring. Menurutnya mereka juga perlu mendapat bantuan, lantaran merupakan salah satu sektor usaha.
Makanya dia meneruskan surat tersebut ke sejumlah lembaga terkait. Dari menteri ESDM, Kepala BPH Migas, termasuk ke Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Dia berharap ada perhatian untuk bisa melibatkan para driver angkutan daring.
“Mereka sudah ke Pertamina. Tetapi PT Pertamina yang mengurus itu. Itu menjadi keputusan pusat. Tadi baru saya tanda tangan suratnya dan langsung dikirim,” bebernya kepada FAJAR, Selasa 27 April.
Seperti diketahui, dengan Langit Biru ini harga Pertalite di beberapa SPBU Makassar setara dengan Premium. Hanya saja jangkauannya terbatas, untuk angkutan pelat kuning, sepeda motor atau sejenisnya. Bukan untuk mobil pelat hitam.
Sekjen KDO Sulsel, Mujahidin Malik mengatakan, pihaknya mendukung upaya PT Pertamina untuk penggunaan BBM ramah lingkungan. Hanya saja, kata dia, driver angkutan khusus daring semestinya mendapat perhatian, dengan mendapat Pertalite harga Premium.
Saat ini para diver diakuinya sangat kesulitan. Kondisi penumpang menurun drastis di masa pandemi yang masih terjadi. Di sisi lain, dominan SPBU di Makassar sudah menjual Pertalite. Tak lagi menyalurkan Premium.