FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Permainan tarif parkir di sejumlah pusat ekonomi di Kota Makassar marak. Juru Parkir (Jukir) liar tak hanya ada di sekitaran Pasar Sentral, Kota Makassar saja.
Banyak juga ditemukan di sekitar Pasar Butung. Bahkan diperkirakan jukir liar banyak berkeliaran di sejumlah wilayah di Kota Makassar.
Setelah polisi dan aparat kepolisian turun tangan ke Pasar Sentral dan menangkap 15 jukir liar kemarin, pada Jumat (30/4/2021) hari ini, petugas kembali menemukan 10 jukir liar yang kerap memainkan tarif parkir tersebut.
"Semua (10 jukir liar) diamankan ke Polres Pelabuhan untuk dimintai keterangan," kata Dirut PD Parkir Makassar Raya, Irham Syah Gaffar di Pasar Butung siang tadi.
Dia menambahkan, jumlah jukir yang terdaftar di perusahaan plat merah di Makassar sekitar 2000 orang. Khusus untuk di kawasan Pasar Butung berjumlah sekitar 20 orang.
Namun tetap saja, ditemukan jukir resmi justru menaikkan tarif parkir yang telah ditentukan. Baik untuk motor senilai Rp3 ribu dan mobil Rp5 ribu, yang dibuktikan dengan selembar karcis dari jukir tersebut.
"Kalau dia menaikkan tarif parkir, itu akan disanksi. Kita tarik jukir dan digantikan jukir lain," tegasnya kepada wartawan.
Sehari sebelumnya, pada Kamis (29/4/2021), aparat kepolisian bersama petugas PD Parkir Makassar Raya telah menangkap 15 Jukir liar di kawasan Pasar Sentral.
Penangkapan Jukir ini dilakukan pasca viralnya sebuah video aksi pungutan parkir liar, dan berdasarkan laporan warga banyaknya oknum Jukir yang memungut parkir dengan tarif yang tidak normal.
