Tersandung Kasus, 4 Pejabat Pemkot Makassar Berpotensi Tidak Lolos Job Fit

  • Bagikan
Ilustrasi Pejabat Dicopot

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemkot Makassar mengusulkan 24 pejabat eselon II untuk job fit atau pergeseran jabatan. Namun, 4 di antaranya berpotensi tidak lolos.

Keempatnya adalah mantan Kepala Dinas Pariwisata, Rusmayani Madjid, mantan Kepala Dinas Sosial, Mukhtar Tahir, mantan Kepala BPBD, Muh Rusli, dan Asisten I, M Sabri.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar, Andi Siswanta Attas mengatakan semuanya kecuali M Sabri telah dinonaktifkan padahal namanya sudah diusulkan ke KASN.

Sedangkan M. Sabri baru saja tersandung kasus narkoba dan positif mengonsumsi benda terlarang itu. Sehingga bisa dipastikan Asisten I Pemkot Makassar ini tidak bisa mengikuti job fit.

"Kan syaratnya (job fit) harus menduduki jabatan. Itu Rusmayani Majid (mantan Kepala Dinas Pariwisata), Mukhtar Tahir (mantan Kepala Dinas Sosial, M Rusli (mantan Kepala BPBD) sudah dinonaktifkan dari jabatannya," ujarnya, Jumat (30/4/2021).

Kata Siswanta, pihaknya telah mengirimkan 24 nama pejabat Pemkot untuk job fit. Sisa menunggu balasan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Kita sudah kirim ke KASN, sisa menunggu balasan. Tapi kan kita sudah kantongi izin Mendagri, biasanya KASN mengikuti," jelasnya.

Dia menjelaskan tujuan job fit bukan untuk mendemosi para pejabat, melainkan sebagai bahan pertimbangan kepala daerah melakukan rotasi pejabat.

Harapannya, setiap penempatan pegawai sesuai dengan karakteristik tugas dan kemampuan individu dalam melaksanakannya.

"Saya tidak bilang mereka bisa, kita lihat saja nanti keputusannya," katanya menambahkan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan