FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Amri Arsyid masih menjawab secara politis atas menguatnya nama dirinya bakal mendampingi Andi Sudirman Sulaiman sebagai Wakil Gubernur jika kasus hukum yang membelit Nurdin Abdullah inkracht.
Partai koalisi pengusung Prof Andalan kala Pilgub 2018 lalu yakni PDI Perjuangan, PKS dan PAN tengah ancang-ancang mempersiapkan kadernya untuk menjadi Wagub.
PKS pun demikian. Bahkan partai bernafaskan Islam Rahmatan lil Alamin itu menyiapkan tiga kader terbaiknya guna mendampingi Andi Sudirman.
"Kami saat ini fokus mengikuti proses hukum dan selalu mendoakan Pak Nurdin Abdullah berharap beliau bisa kembali memimpin Sulawesi Selatan. Tapi jika memang sebaliknya, maka tentu PKS akan mengambil tanggung jawab itu. Jika memungkinkan, kami sudah siapkan kader mendampingi Sudirman Sulaiman," papar Amri Arsyid di Makassar, Jumat (30/4/2021).
Tiga nama yang disiapkan itu diantaranya, Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel Sri Rahmi, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Muzayyin Arief, dan Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid.
"Tapi saya sendiri lebih mengutamakan mendorong kader. Semua tergantung keputusan DPP PKS. Keputusannya bukan di wilayah, apalagi posisi Wakil Gubernur," tuturnya.
Ia menegaskan, jika pada akhirnya Presiden PKS menunjuknya maka sebagai kader tentu akan dilaksanakannya. Termasuk kata Amri, sejumlah DPC juga mendorong dirinya mendampingi Sudirman.
"Saya katakan, jika Presiden Partai menunjuk saya, tentu sebagai kader saya laksanakan. Tapi saya tidak mau membawa diri sendiri, saya utamakan kader. Jika DPD kabupaten kota menginginkan saya, ya saya amini saja. Tentu saya siap," ungkapnya.
