FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Orasi dalam hari buruh kali ini membuat arus lalu lintas di sejumlah wilayah macet. Seperti yang terjadi di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sabtu (1/5/2021).
Belasan massa yang berpakaian didominasi serba warna hitam dan mengatasnamakan diri sebagai Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM) Sulsel, berorasi di jalanan yang padat kendaraan tersebut.
Dalam aksinya menjelang buka puasa ini, mereka kembali menolak UU Ciptakan Omnibus Law yang dianggap merugikan kaum buruh. Sistem pengupahan buruh dengan jam kerja dianggap tak sebanding.
Dalam aksinya, massa sedang berorasi dengan menutup dua arah lalu lintas. Baik kendaraan dari Makassar maupun dari arah Kabupaten Gowa. Kemacetan panjang pun terjadi pada sore hari ini sekitar pukul 16.27 Wita.
Sejumlah aparat kepolisian pun tampak sedang berjaga di sekitaran aksi tersebut. Belum ada tanda-tanda akan adanya pembubaran aksi sampai sore ini.
"Omnibus Law merevisi segala UU yang ada. Mulai dari ketimpangan Upah Minimum Sektoral (UMS), jam kerja, tunjangan untuk buruh hingga aturan pengelolaan lingkungan," kata Jenderal Aksi, Uciha Murata. (ishak/fajar)