“Kami tetap upayakan evakuasi. Di lapangan masih ada kapal MV Swift Rescue dan KRI Rigel-933 serta kapal TNI AL lainnya. Mereka tetap memantau posisi KRI Nanggala,” ujar KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya, posisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam sejak 21 April lalu tidak bergeser dari tempat semula ditemukan.
“Sampai saat ini posisi kapal selam tidak bergerak atau tetap. Kami juga sudah kerja sama dengan SKK Migas. Kapalnya memiliki kemampuan mengangkat beban di kedalaman laut 1.000 meter,” imbuhnya. (ishak/fajar)