FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). 15.886 peserta tercatat mengikuti tes.
Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan, proses seleksi UTBK di kantor pusat 712 UNM dibagi menjadi dua gelombang. Tingkat kehadiran pada gelombang pertama diikuti sebanyak 93,16 persen atau 10.198 peserta.
Sedangkan di gelombang kedua juga setara dengan 93,64 persen atau sebayak 4.624 peserta yang hadir. Jika ditotal dari semua sesi, tingkat kehadiran mencapai 93,31 Persen.
Sedangkan, peserta yang tidak hadir pada gelombang pertama mencapai 749 orang atau 6,84 persen. Sementara gelombang kedua 314 peserta tidak hadir dengan persentase 6,36 persen. Jika ditotal, 6,69 persen peserta tidak mengikuti tes UTBK.
Dengan begitu, tingkat kehadiran para pendaftar UTBK SBMPTN tahun ini masih tergolong normal. Sebab, rata rata nasional masih ada yang lebih rendah.
"Dari awal kita sudah sampaikan bahwa semua berjalan lancar sampai pada tahap pertama dan tahap kedua, menurut catatan kami itu tergolong lancar," ujarnya, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya, tingkat kehadiran para peserta UTBK hampir merata di seluruh Indonesia, bahkan kantor pusat UTBK 712 UNM termasuk tinggi karena berada di angka 93 persen.
"Jadi seperti itulah tingkat presentasi kehadiran pendaftar kita di UNM bahkan sebelum pandemi Covid-19 juga seperti itu. Artinya secara nasional kita menganggap masih normal, jadi tidak terlalu dijadikan bahan evaluasi, karena ini masih normal," jelasnya.