Perlu Kredit Khusus untuk Masyarakat Miskin dan Difabel

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Difabel menjadi kelompok masyarakat yang semestinya mendapatkan atensi. Perbankan dan pemerintah menyusun skema kredit ringan bagi mereka.

Pengamat ekonomi Unismuh, Sutardjo Tui menegaskan kredit untuk usaha yang dibiayai memang bukan orang-perorang, tetapi perusahaannya (lembaganya) baik kredit investasi maupun kredit modal kerja.

"Oleh sebab itu yang perlu diatur atau mungkin sudah ada aturan Menaker yang mengharuskan semua perusahaan untuk dapat memperkerjakan teman-teman difabel pada perusahaan," paparnya, Selasa (4/5/2021).

Di sisi lain, ia menilai sudah saatnya pemerintah untuk memberikan atensi kepada difabel atau masyarakat miskin secara umum yang tak berdaya.

"Ini sebenarnya perlu jadi perhatian pemerintah. Mendesak Bank lewat OJK dibuatkan program kredit untuk masyarakat miskin," tegasnya.

Dengan adanya kredit miskin ini maka banyak segmen, termasuk difabel yang berpeluang mendapatkan kredit secara ringan.

"Dengan demikian mereka tak sulit untuk memulai usaha mereka," imbuhnya.

Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Sulselbar, Rosmala Arifin menyampaikan, Bank Sulselbar sejauh ini memang belum ada target penyaluran khusus kredit kepada difabel.

Namun pihaknya memastikan difabel menjadi kelompok masyarakat yang mendapatkan prioritas layanan.

"Belum ada skema khusus untuk difabel. Tetap kami tetap memberikan akses kemudahan bagu saudara-saudara kita dari difabel yang membutuhkan," paparnya.

Salah satu bentuk kepedulian Bank Sulselbar terhadap difabel, lanjut Rosmala, diwujudkan dengan menjadikan mereka usaha binaan Bank Sulselbar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan