FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkesan tidak serius membahas job fit yang diusulkan Pemkot Makassar. Rekomendasi belum juga terbit.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto geram atas sikap KASN tersebut. Padahal, pihaknya sudah mengantongi izin Mendagri mengenai job fit. Bahkan panitia sudah lengkap.
"Jadi sebenarnya sudah lengkap. Saya sudah tanda tangan juga timnya, kita menunggu KASN. Saya tidak tahu kenapa lambat padahal tidak ada alasan menunda," keluh Danny, Kamis (6/5/2021).
Terlebih Danny menyesalkan, keputusan KASN yang dianggap lebih mementingkan ASN Pemkot yang tersandung narkoba. Padahal, kasus tersebut dalam ranah kepolisian.
Seharusnya, kata Danny, KASN membahas job fit yang telah lama disetujui oleh Mendagri. Menurutnya, yang ada yang aneh dan tidak beres.
"Malahan KASN sekarang mengurus yang empat orang (ASN) itu, kenapa mau dipertanyakan itu, padahal sudah ranahnya kepolisian, tidak boleh kita pertanyakan itu, kita tinggal ikut saja, anehkan, baru yang lain mereka tidak pertanyakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Danny menargetkan job fit di lingkup Pemkot Makassar digelar sebelum lebaran. Kemudian dilanjutkan lelang jabatan eselon II setelah lebaran. (ikbal/fajar)