“Selama ini India merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan. Sudah sewajarnya jika kita turut membantu saudara-saudara kita di India yang sedang mengalami kesulitan” tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selain PT Samator, pelaku industri dan asosiasi lain yang turut berpartisipasi yakni PT Indorama Ventures Indonesia, PT Indo-Rama Synthetics Tbk., PT Asia Pacific Fibers Tbk., PT Indo Bharat Rayon (Aditya Birla Group), PT Mutu Gading Tekstil, dan Asosiasi Industri Karpet dan Sajadah.
Fenomena yang terjadi di India saat ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia untuk selalu waspada dan mengedepankan langkah-langkah antisipatif. Dengan adanya momen Idulfitri, mobilitas warga akan lebih padat dari biasanya. Aturan peniadaan mudik telah menjadi langkah yang tepat untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
Kunci pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan terus mendorong kepatuhan
masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Menko Airlangga juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mematuhi protokol kesehatan, terutama dalam mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, serta sedapat mungkin agar menghindari kerumunan. Jangan sampai kendor!
Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti juga mengapresiasi bantuan dari Indonesia. Beliau berharap bahwa India dan Indonesia dapat segera mengatasi pandemi Covid-19, begitu juga dengan perekonomian yang membaik untuk kedua negara.