FAJAR.CO.ID,MAROS -- Suasana Pondok Pesantren Nahdatul Ulum tampak ramai sejak Minggu pagi, 16 Mei 2021.
Sejak pagi personel kepolisian dan TNI pun nampak mengatur arus lalu lintas demi menjaga kelancaran arus lalu lintas dan pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19. Pengamanan juga dibantu oleh Banser diarea pesantren.
Satu persatu para keluarga, sahabat dan kerabat almarhum AGH Sanusi Baco nampak berdatangan di pesantren.
Tak hanya keluarga, para santri dan santriwati pun nampak menunggu kedatangan jenazah AGH Sanusi Baco yang rencananya akan disalatkan di Masjid Rabi'atul Adwiyah.
Sambil menunggu, ratusan santri dan warga sekitar pun kemudian membaca yasin bersama di Masjid Rabi'atul Adwiyah.
Kemenakan almarhum AGH Sanusi Baco, Mardiah Said mengatakan rencananya alamrhum akan dikebumikan di kampung halamnnya di Talawe Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.
"Jadi setelah disalatkan di Masjid Raya Makassar, jenazahnya kemudian akan dibawa ke Ponpes Nahdatul Ulum untuk disalatkan dan dimakamkan di Talawe di kampung halamannya," ungkapnya.
Dia mengatakan almarhum akan dimakamkan dibelakang rumah singgah yang ia bangun. Lokasinya pun dekat dengan pemakaman ibu dan saudaranya.
Sekadar diketahui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan ini meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Makassar, Sabtu, 15 Mei 2021. (rin)
