FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Laporan mengenai jual beli tanda tangan senilai Rp2 juta di Dinas Pendidikan (Disdik) membuat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto geram.
Menurutnya, perbuatan tersebut tidak boleh dibiarkan. Untuk itu perombakan besar-besaran akan dilakukan di Instansi pendidikan itu.
"Resetting pemerintahan total. Salah satu dievaluasi total itu Disdik," tegas Danny, Rabu (19/5/2021).
Sudah lama, diakui Danny, ingin merombak SKPD ini. Laporan terkait pejabat yang tidak punya integritas sudah dikantonginya jauh sebelum menjabat sebagai Wali Kota periode kedua.
"Sudah lama sebelum saya dilantik. Termasuk (jual beli foto saya) makanya saya bilang foto lama foto saya. Saya belum pernah foto baru," ucap Danny.
"Oknum Disdik. Tidak tahu siapa tapi yang jelas ada yang menjual langsung. Saya cuman dengar "pemaksaan" diduga ya," tambahnya.
Pejabat dan seluruh staf Disdik Makassar dipastikan kena mutasi nantinya. Ia berharap perombakan tersebut membawa Disdik ke arah yang lebih baik dalam memajukan pendidikan di Makassar.(ikbal/fajar)