TWK KPK Disebut Pertanyaan Norak, Rizal Ramli: Mas Tjahjo Jangan Sembunyi

  • Bagikan
Ekonom Senior Rizal Ramli

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— MenPAN-RB Tjahjo Kumolo diminta untuk ikut bertanggung jawab soal polemik 75 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos TWK. Hal ini disampaikan oleh Rizal Ramli.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam Test Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan dialihkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai kampungan dan norak.

Menteri Pendayaangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo diminta untuk ikut bertanggung jawab.

Permintaan itu disampaikan ekonom nasional DR. Rizal Ramli ketika diundang untuk ikut berbicara dalam talkshow Cangkir Opini yang dipandu ahli hukum tatanegara Refly Harun, Selasa (18/5).

“Tes-tes itu di bawah koordinasinya (Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo),” ujar Rizal Ramli yang berbicara dari kediamannya.

Mantan Menko Perekonomian di era Abdurrahman Wahid itu menambahkan, ujian untuk pegawai adalah hal yang wajar. Tetapi, itu harus dilakukan secara profesional, dengan pertanyaan yang memang credible.

“Tapi, ternyata tes-tes itu (TWK untuk pengalihan fungsi Pegawai KPK) pertanyaannya kampungan, norak, dan dibikin oleh orang yang sama sekali tidak cerdas,” sambung Rizal Ramli yang juga pernah menjadi Menko Kemaritiman dan Sumber Daya di era Joko Widodo.

“Saya minta Mas Tjahjo ikut tanggung jawab. Jangan sembunyi,” kata Rizal Ramli lagi.

Rizal Ramli juga mengatakan, penting untuk mengetahui apa motif di balik upaya melakukan pembersihan terhadap 75 Pegawai KPK yang tidak lulus TWK itu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan