Disambut Gempa Bumi di Blitar, Sandiaga Uno: Saya Sudah Pengalaman Hadapi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JATIM -- Gempa Blitar magnitudo 6,2 (belakangan jadi 5,9) dirasakan Menparekraf Sandiaga Uno yang tengah kunjungan kerja ke Malang dan Kota Batu.

Saat gempa terjadi, Sandiaga Uno tengah berada di salah satu hotel di Kota Batu, Jawa Timur.

Kedatangan Sandiaga Uno di hotel yang terletak di kawasan Panderman Hills, Kota Batu, untuk menghadiri jamuan makan malam bersama unsur pimpinan daerah.

Saat gempa bumi, Sandiaga baru saja masuk lobi hotel.

“Saat gempa sekitar pukul 18.30, saya baru saja tiba di hotel Golden Tulip, Kota Batu, Jawa Timur. Dan saat saya bersiap masuk ruangan makan malam, bersama Bupati, Ketua DPRD, dan Sekda, serta unsur pimpinan daerah. Kami baru masuk lobi,” kata Sandiaga Uno menceritakan.

“Terasa bunyi gemuruh dan terlihat bergetar lampu-lampu dan kaca-kaca yang ada di lobi. Kami merasa bahwa itu gempa.” jelasnya.

Soal menghadapi gempa bumi, Sandiaga mengaku telah memiliki pengalaman. Bagaimana memilih berlindung di tempat aman.

“Dan saya sudah berpengalaman menghadapi gempa, langkah apa yang harus diambil. Kami langsung bergerak ke arah safe zone, biasanya ke daerah yang rangka yang kuat dari gedung tersebut atau struktur bangunan terkuat, dan itu kami lakukan,” ujar Sandiaga.

Bukan hanya memilih tempat aman, lanjut Sandiaga, diperlukan tenggat waktu untuk berdiam diri.

Jeda waktunya adalah 3 menit, karena selang waktu itu, ada kemungkinan terjadi gempa susulan.

“Dan tiga menit tersebut, saya pastikan ke teman-teman pasti ada gempa susulan. Pas 3 menit, semuanya terasa sudah aman. Kita naik ke lantai ke 2,” terang Sandiaga. (ral/int/pojoksatu)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan