FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, M Yunus meminta pemerintah kota Makassar untuk serius mencari keberadaan mobil dinas hasil hibah yang saat ini diduga masih berada dalam kuasa salah satu oknum mantan Pj Wali Kota Makassar.
Yunus menyebut tidak mungkin Pemerintah kota Makassar tidak tahu keberadaan mobil tersebut. Ia berujar Pemerintah harusnya memiliki arsip atau dokumen pencatatan aset pemerintah kota.
"Kalau Pemkot mengatakan belum tahu keberadaanya itu mobil tidak masuk akal, berarti pembukuannya sehingga aset, bagaimana tentu tercatat pemakainya ada serah terima," ujar Yunus kepada Fajar.co.id.
Ia pun meminta pemerintah lebih serius lagi dalam mencari mobil dinas tersebut. Ia menegaskan untuk segera mengambil kembali mobil tersebut.
"Mungkin dia (Pemkot) tidak serius mencarinya. Kalau dicari pasti dapat jelas ini barang. Dan harus segera dikembalikan karena itu merupakan aset Pemkot," tegasnya.
Sebelumnya, Satu lagi aset Pemerintah Kota Makassar hilang. Jenis kendaraan roda empat pemberian BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu dibenarkan Plt Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Helmi Budiman. Menurutnya, aset tersebut hingga kini keberadaannya belum diketahui.
“Tapi kemarin ada info ada satu unit kendaraan dinas mobil yang hadiah BPJS Ketenagakerjaan kepada dinas tenaga kerja yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya,” kata Helmi, Jumat (21/5/2021).
Kepala Bidang Program Khusus BPJS cabang Makassar Lubis Latif mengatakan mobil tersebut merupakan pemberian hadiah yang diberikan pada tahun 2019. Penerimaan hadiah kendaraan dinas tersebut terjadi di era Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.