Sella, Anak Piatu yang Tewas Terbungkus Karung

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MANADO -- Kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap bocah 13 tahun bernama Sella atau Sela menjadi sorotan publik.

Anak piatu ini ditemukan terbungkus karung di bawah pohon pala di perkebunan Karumama Desa Koha, Jaga Satu, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.

Masyarakat Koha sangat mengenal sosok Sela, anak keenam dari tujuh bersaudara ini.

Profil Sela diungkap oleh pemilik akun Facebook Tesanads, yang sudah banyak dibagikan warganet.

Dalam postingannya, Tesanads menceritakan bagaimana Sela semasa hidup. Sela dikenal sebagai anak yang baik dan rajin.

Berikut postingan lengkap Tesanads.

Anak ke 6 dari 7 bersaudara, anak ini pande skali, bae skali, sungkan skali dengan orang yang dia nd kenalpun dia bae skali. Siapapun orang yang bakudapa deng dia, 1 Koha tahu anak ini.

Anak 12 tahun, SD, kerdil dapalia lucu karena memang ade kecil. Sopan skali, tiap pulang sekolah ato lewat di muka warong, orang mo pangge tanya kemana Sela, cuma jawab seadanya, pi ba beli.

Kakak yang ke-2 sekolah dan kerja di Jakarta for menghidupi bantu keluarga di Manado, Desa Koha, yang kekurangan. Karena kebetulan dorang pe mama so meninggal karena sakit. Jadi tinggal deng depe papa dengan kakak 3, dan satu adik perempuan.

Sekolah pulang pigi bajalan kaki, yang penting bisa sekolah. Kasiang Selaaa.

Anak ini rajin sekali walaupun kecil tapi apa yang boleh dia beking dia beking sndiri tanpa harus disuruh.

Hidup berkesusahan tapi keluarga kecil ini selalu bersyukur dengan apa yang ada. Kadang cuma makan nasi to’, makan nasi dengan tahu yang pnting bisa makan.

Hidup di rumah yang memang kasiang belum cukup for membangun. Lantai saja masih tanah mar dorang bahagia sekali kalau semua terkumpul di rumah tiap malam.

Sementara hari ketiga ujian kelulusan berlangsung, Sela spmo selesai SD.

Tapi Sela hilang tanggal 18 malam jam 8 malam di Desa Koha. Diculik, dorang siksa pa Sela sampe Sela meninggal dengan keadaan yang memang dapa sayang sekali. Sampe mayat so nda bisa mo dibuka peti karena memang so nda bisa ta goyang dan Sela pe umur masih belum bisa terima formalin di badan.

Selamat jalan Sela, Tuhan Yesus so pangge pulang, Sela so Bahagia, Sela jaga kakak-kakak Angki, Joyce, Nando, Andre, ade Injil dan Papa.

Tuhan Yesus sumber pengharapan dan kasih bahagia dalam tenang Alm Marsela Sulu.

Mayat Dalam Karung
Sela adalah warga Desa Koha, Jaga Satu, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).

Sela ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Jumat (21/5).

Mayat Sela ditemukan terbungkus karung di bawah pohon pala di perkebunan Karumama, Desa Koha, Jaga Satu, Kecamatan Mandolang.

Polsek Pineleng dibantu Tim Paniki Polresta Manado masih mendalami kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan Sela.

“Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kapolsek Polsek Pineleng, Iptu Marudut Pasaribu. (manadopost)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan