FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan dituduh mendapat gratifikasi berupa rumah mewah di kawasan Kebayoran Baru -Jakarta, dari para pengembang. Isu ini mengemuka di media sosial sejak Ahad (23/5) kemarin.
Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean termasuk mengangkat isu tersebut. Namun dia membantah telah menuduh Anies Baswedan. Ferdinand bilang, dia hanya penasaran karena tidak percaya dengan isu tersebut
“Saya justru kaget dan penasaran atas kebenaran informasi tersebut. Saya kemudian turut mengomentari beberapa cuitan dari netizen dengan ungkapan yang intinya saya kaget dan penasaran,” kata Ferdinand kepada wartawan, Ahad (23/5).
Meski tidak percaya, Ferdinand penasaran dan mencari tahu informasi dan sumber foto tersebut.
“Akhirnya saya juga turut mencari informasi tentang foto sebuah rumah mewah yang beredar yang katanya sebagai hadiah itu dengan menyampaikan bahwa foto rumah tersebut adalah sebuah rumah di timur Jakarta, bukan selatan Jakarta yang beredar. Saya bahkan menyampaikan bahwa saya tak percaya soal penerimaan hadiah rumah mewah tersebut,” kata dia.
Mantan kader Partai Demokrat ini heran, sebab dia dianggap telah menuduh Anies Baswedan mendapat Gratifikasi. Padahal, yang dia cuit adalah bentuk pertanyaan, bukan sebuah tudingan.
“Tapi ya begitulah dunia media sosial saya, tuduhan bahkan berkembang dari pendukung Anies seolah saya menuduhnya menerima hadiah rumah mewah. Padahal sama sekali saya tak menuduh Anies, bahkan saya tak percaya soal isu itu,” kata Ferdinand.