FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Menyebarkan tenaga guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Wajo tidak merata. Hanya berpusat di perkotaan.
Berdasarkan data himpun fajar.co.id Satuan pendidikan lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wajo terdiri PAUD sebanyak 181 sekolah, Sekolah Dasar (SD) 397 sekolah, dan SMP 74 sekolah.
Kepala Disdikbud Wajo, Faisal membenarkan kondisi itu. Pengelompokan tenaga guru ASN akan kembali dilakukan. Berdasarkan kebutuhan dan jumlah peserta didik di kecamatan.
"Perbupnya sementara kita godok, kita upayakan tahun ini kita laksanakan. Regrouping ini bertujuan memeratakan guru," terangnya, Senin, 24 Mei.
Tak hanya itu, Disdikbud Wajo rencananya akan melebur beberapa SD. Sekolah yang beberapa tahun terakhir ini kurang diminati dalam penerimaan peserta didik baru.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdikbud Wajo, Rustan menilai, sekarang ini sekolah didominasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) honorer.
"Memang kita kekurangan guru ASN. Bahkan ada sekolah hanya Kepala Sekolah (Kepsek) saja berstatus ASN," tuturnya.
Kendati demikian. Kurangnya tenaga guru ASN di pedesaan, tidak berdampak kepada peserta didik dalam menerima pelajaran. (man)