Fitnah Gratifikasi Rumah Mewah Anies, Haris KNPI ke Denny Siregar: Otak Kotor yang Hobinya Suudzon

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Ketua DPP KNPI, Haris Pertama meminta pegiat media sosial Denny Siregar agar tidak membuat fitnah terkait gratifikasi rumah mewah kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Itu Denny Siregar jangan sampai membuat fitnah keji mengatakan seseorang dapat rumah dari pengembang reklamasi,” kata Haris Pertama di Twitter-nya, Selasa (25/5/2021).

Haris meminta Denny Siregar agar menunjukan bukti. Jangan asal membuat fitnah di media sosial.

“Ada bukti ga? Jangan sampai hanya modal bacot aja. Susah memang kalau otak sudah kotor hobinya Suudzon terus,” kata Haris.

https://twitter.com/knpiharis/status/1396935056833224705

Dia mengatakan, seharusnya jika ingin membuat pernyataan, harus dipikir terlebih dahulu.

“Bro Denny Siregar sebaiknya jika membuat pernyataan dipikir terlebih dahulu. Jangan mentang-mentang merasa kebal hukum lalu menebar fitnah semaunya. Ayo bro Denny Siregar buktikan apa yang telah dituduhkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, isu gratifikasi rumah mewah ini ikut dihembuskan oleh Denny Siregar. Beberapa hari lalu, Denny meminta KPK menyelidik kasus tersebut.

“Ada isu Anies Baswedan terima hadiah rumah dari pengembang reklamasi. Ah, yang bener? Supaya jangan terjadi fitnah, mungkin KPK RI bisa bantu selidiki,” cuitnya.

Sementara itu, Anies Baswedan buka suara soal tuduhan gratifikasi tersebut. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini justru mempersilahkan wartawan untuk menelusuri kebenaran isu tersebut.

“Saya rasa teman-teman media bisa memanfaatkan ini untuk kesempatan kritis. Karena kalau ada berita seperti itu Anda kejar, di mana lokasinya, di mana alamatnya, di mana nomornya. Jadi beritanya itu lengkap,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/5)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan