FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Influencer dan pengusaha Taqy Malik memberikan tanggapan soal tudingan akun-akun di Facebook yang menudingnya menggelapkan donasi bantuan Palestina.
Dimana, sejak Palestina kembali digempur Israel, Taqy menggalang dana lewat plaform kitabisa.com untuk rakyat Palestina. Dalam sekejab, Taqy telah mengumpulkan Rp5 miliar.
Saat menyalurkan dana Rp1 miliar via Palang Merah Indonesia (PMI), ternyata banyak netizen yang kontra atas aksi kepedulian Taqy terhadap Palestina, menudingnya negatif.
Salah satunya, seperti ini; “Yang jadi pertanyaan itu sisanya dikemanain yang? Ah baik sangka ajalah mungkin sisanya disimpan buat kalau ada perang lagi,” status salah satu akun Facebook yang kemudian diunggah Taqy di akun Instagram-nya, Kamis (27/5/2021).
Sejalan dengan itu, Taqy pun menjabarkan kemana saja batuan Rp5 miliar itu disalurkan. Dia pun menegaskan sama sekali tidak menyalahgunakan dana itu.
Dia menunjukkan bukti transferan ke berbagai lembaga kemanusiaan terpercaya agar bantuan merata ke Palestina
“Adek-adek ku yang di slide 1 dan 2 (foto komentar negatif netizen di Facebook), waktu kecil diajarin baca enggak? Kalau enggak pernah sini kakak ajarin baca ya, biar baca informasinya lengkap dan enggak dipotong potong,” tulisnya.
Taqy mengurai di platform Kitabisa.com, selalu update untuk pengeluaran uang donasi ke lembaga ke manusiaan melalu WhatsApp.
“Di slide 3 ini bukti dana Rp1 miliar sudah ditransfer ke PMI untuk keperluan logistik mendesak warga terdampak rudal di Palestina. Dan, sudah dikelola oleh perwakilan PMI yaitu Bulan Sabit Palestina. Sampai sini paham ya dek?,” jelasnya.
Kemudian bukti lainnya, yang ditunjukkan hafiz Quran itu adalah penyaluran ke lembaga kemanusiaan @inhforhumanity senilai Rp513 juta. Ini untuk keperluan sembako dan kebutuhan hidup ke warga terdampak.
Selanjutnya, Kamis pagi, pihaknya menyalurkan donasi Rp3 miliar ke lembaga Nusantara Palestina atau NPC yang didirikan oleh Bang Onim (relawan Indonesia yang ada di Palestina).
“Slide 6 : Ini RAB yang diajukan oleh NPC ke kami, Rp2 miliar untuk keperluan santunan korban agresi militer dan pembuatan lahan pabrik air minum yang berjangka panjang,” ungkapnya.
Sedangkan yang Rp1 miliar adalah anggaran detail NPC untuk ambulan senilai Rp1,1 miliar lebih untuk keperluan beli ambulan dengan peralatan yang lengkap.
“Slide 8 : Nah, hari ini juga kami transfer ke lembaga kemanusiaan yang lain Yayasan Sahabat Al Aqsha sejumlah Rp500 juta untuk kebutuhan mendesak dari logistik dll,” lanjutnya.
“Slide 9 : Ustadz Husein Gaza memberikan report langsung, bahwa donasi Rp500 juta itu betul betul di peruntukan kebutuhan sembako dll,” bebernya.
Sentil Haters
Dan, Taqy pun menyentil para hatersnya di foto lainnya dengan memajang mobil mewahnya.
“Narsis dikit, biar adek adek yang di slide 1 dan 2 makin panas. Maaf maaf, gue pengusaha, uang yang gue dapatin dari 6 lini usaha gue udah cukup banget buat gue dan keluarga, malah saya punya 17 ribu reseller di Indonesia. Mau gabung? Yuk dek ikut. Kali aja dedek nya lagi kere atau bokek,” sentilnya.
Dari semua penuturannya, Taqy menyimpulkan alasan mengapa donasi yang terkumpul itu sengaja dibaginya ke lembaga kemanusiaan yang lain.
“Tujuannya biar donasi tersebut merata dan sampai kepada orang yang tepat dan berhak menerimanya,” tegasnya.
Diapun memastikan akan terus memberi kabar perkembangan donasi.
“In syaa Allah, gue bakal update terus perkembangan laporan hasil donasi kepada donatur. Gimana dek? Udah dibaca semua? Capek ya bacanya? Sama dek, apalagi kakak capek ngetiknya. Adek adek yang di Pesbuk sama Twitter maen maen gih ke akun kakak. Biar dapet wawasan yang lebih luas, di Pesbuk mungkin udah sumpek,” tutupnya. (pojoksatu/fajar)