FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), mencatatatkan kinerja cukup positif yang berhasil dituai selama 2020. Padahal kala itu badai pandemi Covid-19 begitu kencang menerpa termasuk dunia usaha yang dijalankan oleh BUMN Kepelabuhanan ini.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi menyebut bahwa tahun lalu pihaknya mencatat realisasi laba rugi konsolidasi setelah pajak sebesar Rp283,76 miliar.
“Tahun 2020 telah kita lalui dengan kondisi yang cukup berat dan kita patut bersyukur walaupun ditengah pandemi Covid-19, namun indikator kinerja keuangan dan operasional Perseroan tetap positif,” ujar Prasetya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/5/2021).
Dikatakan, tahun lalu seluruh pelabuhan yang dikelola oleh Perseroan tetap beroperasi secara baik dan lancar dalam mendukung aktivitas logistik, dimana pelaksanaannya memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti penggunaan alat pelindung diri, masker dan menetapkan physical distance.
Dia juga menyampaikan bahwa tahun ini salah satu isu strategis di lingkungan PT Pelindo I, II, III dan IV adalah terkait dengan pelaksanaan penggabungan atau integrasi PT Pelindo I, II, III dan IV, di mana hal tersebut merupakan salah satu program strategis Pemerintah dan inisiatif Kementerian BUMN agar Pelindo I-IV menjadi satu Pelindo terintegrasi.
Oleh karena itulah pada rapat kerja pertama tahun ini, tema yang diangkat adalah “Integrasi Pelabuhan untuk Menjadi Entitas Usaha yang Inovatif dan Tangguh Menghadapi Tantangan.