FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada Mei 2021 lebih tinggi dibandingkan Maret dan April tahun ini.
Sejak tanggal 1 hingga 30 Mei, angka kematian pasien Covid-19 tercatat 4.883 orang.
Di sisi lain angka kematian pasien Covid-19 pada April 2021 tercatat 4.462 orang.
Sementara itu, pada Maret hanya 4.692.
"Itu jadi alert untuk bersama," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers yang disiarkan Pusdalops BNPB di YouTube, Senin (31/5).
Dia menuturkan jumlah kematian tadi dibarengi dengan bertambahnya angka kasus aktif dalam sepekan, sehingga pihaknya meminta kewaspadaan masyarakat terhadap temuan itu.
Jumlah kasus aktif sendiri mulai bertambah sejak 19 Mei 2021.
Dalam 12 hari setelahnya jumlah itu bertambah 13.810 pasien. Total kumulatif kasus aktif di tanah air sebanyak 101.639 pasien.
"Ini cukup tinggi angkanya, kami berharap dapat direm dengan begitu tidak terjadi kenaikan kasus aktif makin tinggi," katanya.
Setidaknya ada 17 provinsi dengan peningkatan jumlah kasus aktif. Di antaranya DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua. Kemudian ada Aceh, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau.
Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Banten, dan Maluku.
"Ini harus diwaspadai jangan sampai tren terus meningkat," ujar alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) itu. (jpnn/fajar)
