FAJAR.CO.ID, GOWA -- Kamaruddin (36) tewas akibat ledakan tabung gas di rumah makan Cang Kuning, Kabupaten Gowa. Meski telah dikebumikan oleh keluarga, kasus ini masih ditangani polisi.
Ledakan tabung gas di tempat kerjanya itu masih didalami polisi hingga telah dilakukan olah TKP, oleh penyidik Polres Gowa dan Polda Sulsel.
Dalam hasil olah TKP itu, polisi menyita sejumlah barang yang berada di dalam dapur rumah makan itu. Mulai dari pintu, tabung gas, dan barang lainnya.
"Kami amankan sisa kompor yang terbakar serta tabung gas yang diduga sebagai sumber utama (ledakan). Kami juga memeriksa sejumlah saksi yang tak lain adalah karyawan rumah makan," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir, Selasa (1/6/2021).
Namun terkait unsur kelalaian dalam peristiwa itu, Jufri enggan berkomentar banyak. Perwira polisi tiga balok ini masih menunggu hasil laboratorium forensik dari Polda Sulsel.
"Kita kan baru dugaan awal dalam olah tempat kejadian hari ini. Apakah ada kelalaian atau tidak, tunggu dari labfor," tambah Jufri.
Pasca kejadian, rumah makan yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa itu dikosongkan oleh aparat. Hal itu dilakukan agar polisi kembali bisa melakukan olah TKP ulang jika diperlukan.
Sebelumnya rekan korban, Adi mengatakan, almarhum Kamaruddin saat itu bak pahlawan. Dia rela mencabut tabung gas dari selang kompor menuju ke kamar mandi bersama tiga temannya bernama Edi, Sofyan, dan Syamsul Baco.
Setibanya di kamar mandi itu, almarhum hendak menceburkan tabung itu ke bak mandi. Namun ketiga temannya itu justru kabur untuk menyelamatkan diri.