Ibu dari Orok Bayi Desak Polisi Tangkap Pacarnya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, GOWA -- Wanita berinisial RM (22) masih tak terima perlakukan pacarnya, FN (24) yang kabur usai menhamilinya. Kepergiannya itu berujung penangkapan RM oleh polisi.

Wanita muda ini meminta kepada polisi untuk juga menangkap FN, agar bisa bertanggungjawab atas kehamilan dirinya saat itu dan membuat malu keluarganya.

"Sekarang saya menyesal. Semoga bisa ditangkap secepatnya," pinta RM, ibu dari orok bayi yang ditemukan di kebun warga di Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu.

Betapa tidak, RM sudah sangat jengkel dengan pacarnya itu. FN kabur saat ia tengah hamil tujuh bulan. Tak ingin aib terbongkar, RM minum minuman bersoda yang dicampur obat sakit kepala hingga bayi dalam janinnya keluar.

"Kandungan (saat itu) sudah masuk tujuh bulan. Dia kabur tidak pernah komunikasi dengan ortu pelaku. Sudah dua kali berhubungan badan," tambah RM.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir mengatakan, saat ini lelaki tak bertanggungjawab itu masih dalam pengejaran polisi.

"Sementara lelaki FN dalam pencarian. Dialah yang melakukan hubungan badan dengan RM hingga hamil tujuh bulan, dan oroknya dikubur," katanya, kepada wartawan.

Dari hasil interogasi polisi, RM telah melakukan hubungan badan dengan FN sejak beberapa bulan lalu. Hingga setelah hamil, FN kabur dan hilang kontak.

Padahal, FN dan RM sudah menjalin hubungan asmara sejak tahun 2020 lalu. Awal perkenalannya pun dari sosial media hingga akhirnya mereka bertemu dan melakukan hubungan badan di luar nikah.

"RM dan FN berpacaran sejak tahun 2020 hingga hamil tujuh bulan. Selama ditangkap dan diperiksa, RM kooperatif. Jadi untuk pacarnya itu yang merupakan karyawan kafe di Makassar, sementara kami kejar," tambah Jufri. (ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan