Kebakaran Rumah Makan di Gowa dan Makassar, Pertamina: Bukan Akibat Ledakan Tabung Gas

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pertamina Regional Sulawesi angkat bicara terkait kebakaran yang terjadi di dua rumah makan Gowa dan Makassar. Terlebih ada dugaan kebakaran tersebut akibat ledakan tabung gas.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursal mengatakan penyebab kebakaran bukan akibat ledakan tabung gas.

"Kejadian di Makassar dan Gowa, bukan akibat kebocoran atau ledakan tabung gas. Kemungkinan yang bocor itu ada pada regulator tabung atau selang tabung," kata Syarifuddin kepada awak media, Kamis (3/6/2021).

Syarifuddin menjamin setiap tabung gas yang diedarkan Pertamina telah melalui pemeriksaan baik tabung baru atau isi ulang.

"Tabung gas kita punya standar dan pemeriksaan sebelum diedarkan. Termasuk saat isi ulang, tabung pasti akan diperiksa. Kalau ada cacat akan disimpan," jelasnya.

Pihaknya meminta pengguna tabung gas untuk rutin memeriksa selang dan regulator. Sebab potensi kebocoran sangat tinggi pada kedua benda ini.

Tak hanya itu, konsumen diminta memperhatikan lokasi penyimpanan tabung. Sebaiknya di ruangan terbuka atau tempat yang memiliki sirkulasi udara.

"Gas itu lebih berat dari udara biasa, makanya kalau bocor akan mengendap paling bawah. Jika dalam ruang tertutup, maka akan terus memenuhi ruangan. Ini yang rawan kalau ada percikan api atau gesekan," ungkapnya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Rumah Makan Cah Kuning Gowa, Senin (31/5/2021). Empat orang jadi korban, satu diantaranya tewas.

Selain itu, peristiwa serupa terjadi di Rumah Makan Sasogi yang terletak di jalan Boulevard Makassar, Rabu (2/6/2021). Dalam peristiwa ini, 5 karyawan mengalami luka bakar. (msn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan