FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Salah seorang Politisi PDIP, Dewi Tanjung, kembali mengutarakan pendapatnya lewat cuitan di akun twitter pribadinya @dtanjung15, Rabu (02/06/2021).
Cuitannya kali ini berisi tentang sindirannya terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Novel Baswedan.
Menurut pendapat Dewi Tanjung atau yang sering dipanggil 'Nyai' ini, Novel Baswedan dianggap mengadu domba antara PGI dengan Pemerintahan dan KPK.
"Novel Baswedan mau mengadu domba PGI dng Pemerintahan dan KPK,” tulis Dewi Tanjung.
Diketahui, Novel Baswedan menjadi salah satu diantara 75 pegawai KPK yang tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang merupakan syarat untuk pegawai KPK dalam alih status pegawai menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Menurut Nyai, Novel Baswedan yang gagal dalam tes tersebut berusaha menyalah-nyalahkan orang lain dan bahkan mencoba untuk mengalihkan isu bahwa ada korupsi bansos yang harus lebih dulu diselesaikan.
"Dia yg Gagal Tes wawasan kebangsaan malah menyalah2kan orang lain dan bilang ada Korupsi Bansos Trilliun yg harus di selesaikan," tulis Dewi Tanjung.
Lanjut Dewi Tanjung mengatakan bahwa itu hanyalah akal-akalan Novel Baswedan.
"itu hanya akal bulus si Novel" tegas Dewi Tanjung.
Ia kemudian menghimbau kepada masyarakat agar tidak terkecoh dengan apa yang diucapkan oleh Novel Baswedan.
"Kita jangan mau Terkecoh sama manusia Picik ini," imbau Dewi Tanjung.
Melihat cuitan tersebut, banyak warganet yang mengaku setuju dengan pendapat yang dilontarkan oleh Nyai itu.
