FAJAR.CO.ID, PORTO ALEGRE—Brasil akan menjamu Ekuador di matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL, besok pagi. Melihat sepak terjang Tricolor belakangan ini, laga ini tidak akan mudah bagi Tim Samba.
Sejarah pertemuan kedua negara memang memperlihatkan bagaimana superiornya Brasil. Dari total 36 duel mereka, Brasil memenangi 28 di antaranya. Sebaliknya, Ekuador hanya mampu unggul di dua pertandingan. Termasuk keunggulan 1-0 pada 17 November 2004 yang menjadi kemenangan terbaru Ekuador.
Namun, Tim Samba tidak boleh terbuai dengan rekor head to head itu. Di kualifikasi kali ini, Ekuador sudah bukan lagi mangsa empuk yang bisa diremehkan. Sebaliknya, mereka sudah menjelma menjadi rival bandel yang bisa memberikan ancaman serius pada setiap lawannya.
Tuan rumah bisa berkaca pada hasil memalukan dua raksasa Amerika Selatan; Uruguay dan Kolombia. Pada matchday kedua, Ekuador melibas Uruguay dengan skor 4-2. Setelah itu, di laga keempat, giliran Kolombia yang dihajar Tricolor dengan skor 6-1.
Di empat laga kualifikasi, hanya Argentina yang mampu menundukkan Enner Valencia dkk. Itu pun, La Albiceleste butuh hadiah penalti untuk menang dengan skor tipis 1-0. Satu laga lainnya di Bolivia dimenangkan Ekuador dengan skor 3-2.
Tim Selecao, julukan Brasil pun sepertinya sangat paham bagaimana berbahayanya Ekuador yang saat ini menempati posisi tiga klasemen dengan poin sembilan. Tidak mengherankan jika Pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi atau yang lebih akrab dipanggil Tite sangat serius mempersiapkan timnya untuk duel besok pagi.
Dalam latihan yang dikoordinir tiga asisten teknis tim Brasil, Cléber Xavier, César Sampaio dan Matheus Bachi, Tite memoles timnya untuk memastikan Ekuador tidak nyaman saat mereka menyerang. "Dalam serangan, tim menyerang dengan pergerakan bola yang cepat," jelas Cléber Xavier di EFE.
Tite juga menginginkan seluruh pemainnya terlibat mendobrak pertahanan lawan dan menerapkan pressing ketat. "Dalam serangan kami bekerja untuk bagaimana menekan segera ketika kehilangan bola, terutama untuk pertandingan melawan Ekuador, karena ini adalah pertandingan kandang dan kami akan bekerja untuk mewujudkan ide-ide ini," jelas Xavier.
Tuan rumah yang selanjutnya akan melawan Paraguay pada 8 Juni di Asunción untuk laga ini masih akan mengandalkan pemain termahal dunia, Neymar. Dalam formasi 4-3-3, Neymar akan bermain bersama Roberto Firmino dan Richarlison.
Opsi lainnya adalah penyerang muda Real Madrid, Vinicius Junior. Sedangkan Gabriel Jesus dan Gabriel Barbosa kemungkinan besar harus memulai pertandingan dari bangku cadangan sebab keduanya agak telat bergabung
Di sektor gelandang, Lucas Paquetá, Douglas Luiz, dan Casemiro mungkin adalah pemain yang paling siap. Sedangkan di lini pertahanan, Marquinhos akan didampingi Danilo, Eder Militao dan Alex Sandro. Sang kapten, Thiago Silva yang baru bergabung setelah bermain di final Liga Champions dipastikan belum siap menjadi starter. Apalagi, ia mengalami cedera di Portugal. Posisi kiper sendiri akan tetap ditempati Alisson Becker.
Ekuador sementara itu menyiapkan perpaduan pemain senior dan pilar muda. Di barisan penyerang, trisul Angel Mena, Michael Estrada, dan Enner Valencia diprediksi akan tetap dipertahankan pelatih Gustavo Alfaro.
Kiper 33 tahun, Alexander Dominguez juga hampir dipastikan akan turun sejak menit pertama. Sedangkan untuk bek dan gelandang, nama-nama seperti Angelo Preciado, Xacier Arreaga, Robert Arbodela, Pervis Estupinan, Carlos Gruezo, Moises Caicedo, dan Jhegson Mendez akan bersaing menjadi starter. Pemain muda Sporting Lisbon, Gonzalo Plata sementara itu harus absen setelah mendapat kartu merah saat mereka menghadapi Kolombia.
Alfaro sendiri cukup yakin dengan kekuatan timnya. Pelatih berpaspor Argentina itu menegaskan bahwa Brasil akan tetap menjadi lawan yang sangat sulit. Tetapi, ia memastikan pemainnya memahami konsepnya dan berharap mereka memainkan permainan yang bagus di Porto Alegre.
Pada konferensi pers, Alfaro mengaku tengah pekan ini sudah bertemu dengan pemain untuk mempelajari rival mereka. Termasuk Peru, lawan mereka selanjutnya. “Kami tidak boleh takut dengan Brasil, tetapi kami harus menghormatinya,” tegas Alfaro dikutip dari primicias.ec.
Meski cukup yakin bisa merepotkan Brasil, pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan dirinya harus berpikir dengan baik untuk dua pertandingan ini. Apalagi, Tricolor sudah tidak bermain sejak November. “Tim yang akan dihadapi tidak sama dan tim kami belum terkonsolidasi baik,” tandasnya. (amr)
Prakiraan Pemain
Brasil (4-3-3): Alisson; Danilo, Marquinhos, Milatao, Alex; Luiz, Casemiro, Paqueta; Richarlison, Firmino, Neymar
Ekuador (4-3-3): Dominguez; Preciado, Arreaga, Arbodela, Estupinan; Gruezo, M. Caicedo, Mendez; Mena, Estrada, Valencia
Head to head
31/08/17 Brasil 2-0 Ekuador
01/09/16 Ekuador 0-3 Brasil
04/06/16 Brasil 0-0 Ekuador
09/09/14 Brasil 1-0 Ekuador
13/07/11 Brasil 4-2 Ekuador
Lima pertandingan terakhir Brasil
17/11/20 Uruguay 0-2 Brasil
13/11/20 Brasil 1-0 Venezuela
13/10/20 Peru 2-4 Brasil
09/10/20 Brasil 5-0 Bolivia
19/11/19 Brasil 3-0 Korsel
Pertandingan Lima Terakhir Ekuador
29/03/21 Ekuador 2-1 Bolivia
17/11/2020 Ekuador 6-1 Kolombia
12/11/20 Bolivia 2-3 Ekuador
13/10/20 Ekuador 4-2 Uruguay
09/10/20 Argentina 1-0 Ekuador
Perbandingan Kekuatan
Rangking FIFA
Brasil: 3
Ekuador: 53
Rekaman Pertemuan
Pertandingan: 36
Brasil menang 28
Ekuador menang: 2
Imbang: 6
Catatan Gol
Jumlah gol: 124
Gol Brasil: 100
Gol Ekuador: 24
Selisih gol: 76
Rekor Skor
Kemenangan terbesar Brasil: 9-1
Kemenangan terbesar Ekuador: 1-0
Skor terbesar: 9-2
Hasil imbang terbesar: 2-2
Statistik Kualifikasi
Brasil
Pertandingan: 4
Menang: 4
Imbang: 0
Kalah: 0
Gol: 12
Kemasukan: 2
Poin: 12
Tanpa kebobolan: 3
Rata-rata gol: 3
Rata-rata kebobolan: 0,5
Rata-rata gol pertama: 36 menit
Rata-rata kebobolan pertama: 6 menit
Gagal mencetak gol: 0
Kemenangan terbesar: 5-0
Kekalahan terbesar: -
Ekuador
Pertandingan: 4
Menang: 3
Imbang: 0
Kalah: 1
Gol: 13
Kemasukan: 6
Poin: 9
Tanpa kebobolan: 0
Rata-rata gol: 3,25
Rata-rata kebobolan: 1,5
Rata-rata gol pertama: 22 menit
Rata-rata kebobolan pertama: 44 menit
Gagal mencetak gol: 1
Kemenangan terbesar: 6-1
Kekalahan terbesar: 0 - 1