FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Seorang pria asal Sampang, Madura, menolak ikut tes swab di Jembatan Suramadu, Surabaya. Dia bahkan sempat melawan dan memaki-maki petugas kesehatan serta kepolisian yang sedang bertugas. Padahal, untuk bisa melintasi Jembatan Suramadu menuju Surabaya, dia harus melakukan tes swab untuk memastikan bebas dari Covid-19.
Video berdurasi 38 detik itu diunggah akun Instagram @teluuur dan sempat beredar di grup WhatsApp. Pria itu mengenakan kaus hitam, bercelana jeans, dan peci hitam. Setelah menolak tes swab, dia keluar dari tenda tes swab antigen milik BPBD Provinsi Jatim.
”Sini! duel sama saya!” ucap dia. Pria itu berteriak-teriak memaki dan mengajak duel petugas, membuat beberapa kendaraan berhenti. Dia lalu dihadang petugas kepolisian.
Pria itu masih mengajak duel para petugas gabungan. Sejumlah petugas dari Satpol PP, TNI, hingga polisi di lokasi berupaya menenangkan pria yang enggan ikut tes swab itu.
Namun upaya itu sia-sia. Pria itu makin emosi dan makin berani mengajak duel petugas-petugas lain. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Eko Adi Wibowo langsung merangkul pria itu dari belakang dan membanting tubuhnya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan, pria itu telah diamankan personelnya beberapa saat usai kejadian. Bahkan pria tersebut juga telah meminta maaf kepada seluruh pihak melalui video berdurasi 22 detik.
”Iya, sudah minta maaf,” tutur Ganis ketika dihubungi pada Selasa (8/6).
Menurut Ganis, setelah diamankan, pria itu sudah mengakui kesalahannya. Ganis menambahkan, kasatlantas juga langsung memberi penjelasan dan pemahaman.
”Pria tersebut berasal dari Sampang, Madura. Niatnya untuk menuju kota Surabaya namun enggan melakukan swab saat berada di cek poin Suramadu jalur Surabaya,” terang Ganis. (jpg/fajar)