Preview Kolombia vs Argentina: Kutukan Rueda

  • Bagikan
Lionel Messi dkk/EFE

FAJAR.CO.ID, BARRANGUILLA—Kolombia akan menantang Argentina di Estadio Metropolitano Roberto Meléndez dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL, besok pagi. Ini adalah tantangan khusus bagi Pelatih Tricolor, Reinaldo Rueda.

Sepanjang karier kepelatihannya, Argentina seolah menjadi kutukan bagi Rueda. Dalam tujuh pertemuan dengan La Albiceleste, julukan Argentina, pelatih berusia 64 tahun itu tak sekali pun bisa mencatatkan kemenangan

Duel pertama Rueda dengan Tim Tango terjadi di babak semifinal Copa America 2004. Saat itu, Rueda yang memimpin Kolombia kalah 0-3 melalui gol-gol Carlos Tévez, Lucho González dan Juan Pablo Sorín.

Rueda setelah itu bertemu empat kali dengan Argentina sebagai pelatih Ekuador. Tiga kali ia mampu mengimbangi Argentina sementara satu pertandingan lainnya berakhir pembantaian. Timnya kalah 0-4 dengan Sergio Agüero, Gonzalo Higuaín, Lionel Messi, serta Angel Di María menjadi mimpi buruk mereka.

Kutukan tak pernah menang Rueda berlanjut ketika ia menangani Cile. Di perebutan tempat ketiga Copa America 2019, anak asuhnya kalah 1-2. Selanjutnya, pertandingan persahabatan pada 6 September 2019 yang jadi pertemuan terakhir Rueda dan Argentina berakhir 0-0.

Karena itu, pertandingan di Barranquilla, besok pagi diharapkan Rueda bisa mengakhiri kutukannya. Apalagi, Kolombia memang membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisinya di klasemen sementara.

Kolombia yang memburu tiket Piala Dunia ketiga beruntun saat ini masih tercecer di peringkat enam klasemen atau satu strip di bawah zona playoff. Mengoleksi poin tujuh, mereka kalah selisih gol dari Paraguay dan Uruguay setelah sempat dibantai 1-6 oleh Ekuador.

Untuk laga ini sendiri, Rueda dan pasukannya membawa modal kemenangan 3-0 di markas Peru. Dan Rueda berharap penampilan hebat Kolombia dalam debut keduanya tersebut bisa berlanjut saat mereka menantang Argentina.

“Semua pertandingan berbeda. Tapi penting untuk mengasimilasi hasil ini, melanjutkan dengan keterlibatan yang sama dan menjadi tim yang sadar yang tahu bagaimana menafsirkan situasi permainan dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan peluang," tegas Rueda dikutip dari Futbol Red.

Rueda menyebut kunci kekuatan timnya untuk memenangi pertandingan adalah organisasi permainan yang baik. “Kami harus memiliki disposisi yang baik dan solidaritas kolektif untuk mengendalikan permainan dan mencari peluang,” tegasnya.

Wilmar Barrios, mantan gelandang Boca Junior kemungkinan akan menjadi satu-satunya perubahan yang dilakukan Rueda. Dalam formasi 4-5-1 untuk memperkuat lini tengah, Barrios akan menggantikan Luis Muriel atau Duvan Zapata. Jika Rueda ingin bertahan dengan skema 4-4-2, Barrios boleh jadi akan mengisi tempat Gustavo Cuéllar.

Bek kanan, Daniel Munoz yang menjadi pemain pengganti di Peru dipastikan absen karena mendapat kartu merah. Selain Munoz, Kolombia juga tanpa James Rodriguez yang memang tidak masuk skuat akibat didera cedera.

Di kubu Argentina, pelatih Lionel Scaloni tidak punya masalah pemain. Kendati begitu, hasil imbang 1-1 kontra Cile di laga sebelumnya diprediksi akan membuat Scaloni melakukan perubahan dalam komposisi starternya.

Nicolás Otamendi yang absen karena skorsing di laga sebelumnya akan kembali turun sebagai starter.  Posisi bek kanan yang sebelumnya ditempati Juan Foyth akan diisi Gonzalo Montiel. Sedangkan Giovani Lo Celso akan bermain sebagai gelandang kiri menggantikan Lucas Ocampos.

“Saya tidak berpikir ada alasan untuk perubahan besar. Mari kita menilai situasi para pemain. Dalam situasi apa pun hasilnya (skor 1-1 kontra Cile) tidak akan mengubah apa yang harus kami lakukan di Kolombia,” jelas Scaloni di La Nacion.

Gol menjadi persoalan krusial La Albiceleste. Dan dengan Sergio Aguero sudah bergabung, ia bisa menjadi opsi lain ketika Messi dan Lautaro Martinez mengalami kebuntuan. Messi sendiri berharap timnya bisa lebih baik di laga ini. “Sedikit demi sedikit kita harus menjadi lebih kuat lagi,” katanya di Los Angeles Times.

Argentina memenangi dua dari lima pertemuan terakhir kedua negara. Dua laga lainnya berakhir imbang tanpa gol. Sementara satu pertandingan dimenangi Kolombia. Meski begitu, kemenangan tersebut didapat Kolombia dalam duel terakhir kedua negara Juni 2019 silam. (amr)

Prakiraan Pemain

Kolombia (5-4-1): Ospina; Medina, Yerry Mina, Sanchez, Tesillo; Uribe, Barrios, Cuellar; Cuadrado, Luis Diaz; Duvan Zapata.

Argentina (5-3-2): E. Martínez; Montiel, Romero, Quarta, Otamendi, Acuna; De Paul, Paredes, Lo Celso; Messi, Martinez.

Head to head

15/06/19 Argentina 0-2 Kolombia

11/09/18 Argentina 0-0 Kolombia

15/11/16 Argentina 3-0 Kolombia

17/11/15 Kolombia 0-1 Argentina

26/06/15 Argentina 0-0 Kolombia

Lima pertandingan terakhir Argentina

04/06/21 Argentina 1-1 Cile

17/11/20 Peru 0-2 Argentina

12/11/20 Argentina 1-1 Paraguay

13/10/20 Bolivia 1-2 Argentina

08/10/20 Argentina 1-0 Ekuador

Lima pertandingan terakhir Kolombia

03/06/21 Peru 0-3 Kolombia

17/11/20 Ekuador 6-1 Kolombia

13/11/20 Kolombia 0-3 Uruguay

13/10/20 Cile 2-2 Kolombia

10/10/20 Kolombia 3 – 0 Venezuela

Perbandingan Kekuatan

Rangking FIFA

Kolombia: 15

Argentina: 8

Rekaman Pertemuan

Pertandingan: 43

Kolombia menang: 10

Argentina menang: 21

Imbang: 12

Jumlah gol: 113

Gol Kolombia: 40

Gol Argentina: 73

Selisih gol: 33

Rekor Skor

Kemenangan terbesar Kolombia: 5-0

Kemenangan terbesar Argentina: 9-1

Skor terbesar: 8-2, 9-1

Hasil imbang terbesar: 2-2

Statistik Kualifikasi

Kolombia

Pertandingan: 5

Menang: 2

Imbang: 1

Kalah: 2

Gol: 9

Kebobolan: 11

Poin: 7

Clean sheet: 1

Rata-rata gol: 1,8

Rata-rata kebobolan: 2,2

Rata-rata menit gol pertama: 27 menit

Rata-rata menit kebobolan pertama: 16 menit

Gagal mencetak gol: 1

Kemenangan terbesar: 3-0

Kekalahan terbesar: 1-6

Argentina

Pertandingan: 5

Menang: 3

Imbang: 2

Kalah: 0

Gol: 7

Kebobolan: 3

Poin: 11

Clean sheet: 2

Rata-rata gol: 1,4

Rata-rata kebobolan: 0,6

Rata-rata menit gol pertama: 28 menit

Rata-rata menit kebobolan pertama: 27 menit

Gagal mencetak gol: 0

Kemenangan terbesar: 2-0

Kekalahan terbesar: -

Rueda vs Argentina

6 September 2019 Cile 0-0 Argentina (Uji coba)

6 Juli 2019 Argentina 2-1 Cile (Perebutan juara 3 Copa America 2019)

16 November 2013 Ekuador 0-0 Argentina (Uji coba)

11 Juni 2013 Ekuador 1-1 Argentina (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

3 Juni 2012 Argentina 4-0 Ekuador (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

21 April 2011 Argentina 2-2 Ekuador (Uji coba)

20 Juli 2004 Argentina 3-0 Kolombia (Semifinal Copa America 2004)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan