Tiga Bulan Pertama, Iconnet Target 2.000 Pelanggan di Makassar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Persaingan bisnis di sektor fixed broadband internet kian ketat. Terlebih di masa pandemi, kebutuhan masyarakat akan internet meningkat drastis.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh layanan manajemen konten HootSuite, dan agensi pemasaran media sosial We Are Social, pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Angka ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu.

Peluang bisnis ini kemudian ditangkap oleh PLN melalui anak usahanya, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) dengan meluncurkan layanan fixed broadband internet untuk pelanggan di seluruh Indonesia bertajuk ICONNET.

Iconnet berkontribusi pada pasar fixed broadband internet dalam menyediakan layanan internet fiber optic, terutama untuk menjangkau kebutuhan masyarakat di era digital serta era adaptasi kebiasaan baru (new normal).

Alvian, Direktur PT ATM selaku Mitra ICON+ wilayah Sulawesi Selatan menyebut, khusus di Makassar, progress Iconnet berjalan cukup baik. Sambutan masyarakat terbilang mampu menyaingi provider yang sudah ada.

Jalan mulus itu lantaran Iconnet tidak perlu lagi membangun infrastruktur karena untuk tiang pemancar, sudah mengikut di tiangnya PLN.

"Jadi kalau kita ingin membangun kluster di perumahan, tidak perlu lagi dibuat infrastrukturnya karena sudah ada. Tinggal tarik kabel ke perumahan-perumahan. Itu yang menjadi jalan mulus bagi Iconnet," ungkap Alvian kepada fajar.co.id, Rabu (9/6/2021).

Dari segi harga, pihaknya mengklaim tergolong murah dari provider lain. Juga bulan ini tidak ada biaya instalansi (pemasangan) hanya deposit di bulan pertama.

"Termurahnya 196 ribu (wilayah Indonesia timur) untuk 10 Mbps perbulan. Sinyalnya bisa diuji dengan provider lain. Banyak pelanggan yang beralih dari provider lain," tuturnya lagi.

Untuk di Makassar, sejauh ini pihaknya sudah mendapat 200 pelanggan. Kluster aktif baru 20 di Makassar. Targetnya untuk bulan ini 250 pelanggan. Sedangkan target tiga bulan kedepan mencapai 2.000 pelanggan.

"Kami optimis bisa mencapai target itu karena mayoritas SDM kami berasal dari provider sebelah yang terkena PHK karena pandemi. Jadi secara tidak langsung kami turut membuka lapangan kerja bagi mereka yang kehilangan pekerjaan," tekannya.

Dilansir dari situs resmi iconnet.id, terdapat empat layanan internet unlimited ICONNET yang bisa dibeli masyarakat, yaitu ICONNET 10 dengan harga Rp 185 ribu per bulan, ICONNET 20 dengan harga Rp 207 ribu per bulan, ICONNET 50 dengan harga Rp 297 ribu per bulan, dan ICONNET 100 seharga Rp 427 ribu per bulan. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan